Pemerintah Kota Sorong Belum Beri Bantuan
VIVAnews - Gempa yang mengguncang Manokwari ternyata juga mengakibatkan kerusakan dan korban di Sorong, Papua Barat. Tetapi, hingga kini Pemerintah Kota Sorong belum juga memberikan bantuan atau tindakan apapun kepada para korban.
Pantauan di tiga kelurahan di Sorong, Papua Barat, Minggu, 4 Januari 2009, sebanyak 70 rumah dilaporkan mengalami kerusakan. Rumah-rumah yang mengalami kerusakan itu berada di Remu Selatan, Remu Utara, dan Klasaman.
Selain itu, masih ada empat orang wara Sorong yang masih menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sorong. Mereka mengalami luka parah hingga patah kaki.
Kendati demikian, Pemerintah Kota Sorong belum juga mengambil langkah apapun terhadap para korban. Pemerintah Kota Sorong juga belum mengidentifikasi jumlah kerusakan, apalagi nama-nama korban.
Bantuan yang ada hanya datang dari Batalyon Infanteri 752 Sorong. Bantuan itu berupa tenda-tenda untuk para pasien yang menjalani perawatand arurat di Rumah Sakit Khusus Pekerja Sele Be Solu, Remu Selatan.
Padahal, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menginstruksikan empat menteri untuk membantu para korban akibat gempa tersebut. Mereka yang langsung diusut Presiden yakni, Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari, Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto, Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, dan Menteri Sosial Bachtia Chamsyah.
Pada pukul 02.43 WIB, terjadi gempa dengan kekuatan 7,2 SR pada kedalaman 10 kilometer di Manokwari. Gempa susulan ke enam pada pukul 05.33 WIB terjadi dengan kekuatan 7,6 SR. Gempa terdeteksi pada koordinat 0.88 Lintang Selatan - 133.38 Bujur Timur dengan kedalaman 10 Km. Sedikitnya, telah terjadi 20 kali gempa susulan setelah gempa pertama.
Laporan: MH Imran/TvOne-Jayapura
Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju
Selain menyangkut foto-foto tersebut, Syifa Hadju juga menjelaskan mengenai cincin yang terlihat di jari manisnya.
