Prediksi

Indeks Saham Berpotensi Tembus 1.400

VIVAnews – Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Senin, 5 Januari 2008, berpeluang menguat ke level 1.400.

"Aksi peningkatan portofolio akan menjadi katalis penguatan IHSG," kata analis pasar modal David Cornelis kepada VIVAnews di Jakarta, akhir pekan lalu.

David memproyeksikan, indeks awal perdagangan tahun ini bergerak pada kisaran batas bawah (support) 1.330 dan batas atas (resistance) 1.400. Pada transaksi Selasa 30 Desember 2008 lalu, indeks ditutup menguat 14,52 poin (1,08 persen) ke level 1.355,41.

Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi

Di bursa regional pada penutupan transaksi Selasa pekan lalu, indeks Nikkei 225 naik 112,39 poin (1,28 persen) menjadi 8.859,56. Sedangkan pada perdagangan Jumat, 2 Januari 2009, indeks Hang Seng menguat 655,33 poin atau 4,55 persen ke level 15.042,81 dan indeks Straits Times naik 68,15 (3,87 persen) ke posisi 1.829,71.

Di bursa Wall Street, pada perdagangan akhir pekan lalu indeks Dow Jones kembali menguat 258,30 poin atau 2,94 persen ke level 9.034,69. Indeks Nasdaq naik 55,18 poin atau 3,50 persen ke posisi 1.632,21 dan indeks S&P 500 juga naik 28,55 poin atau 3,16 persen menjadi 931,80.

Menurut David, euforia tahun baru dan sentimen positif dari bursa global dan regional sangat mendukung penguatan indeks domestik."Aksi peningkatan portofolio sejumlah manajer investasi yang tertunda bisa memicu pergerakan positif IHSG,” kata dia.

Dia menambahkan, pergerakan indeks dalam dua pekan terakhir yang diekspektasikan menjadi level konsolidasi cenderung bergerak naik turut menjadi dasar potensi penguatan indeks pada perdagangan hari ini.

Analis PT Optima Securities Ikhsan Binarto juga berpendapat, IHSG pada perdagangan hari ini bergerak mendatar (sideways) cenderung menguat, bila ditinjau secara teknis. “Indeks Senin akan bergerak pada kisaran support 1.320 dan resistance 1.370,” kata dia.

Dia mengakui, proyeksi pelaku pasar akan penurunan kembali suku bunga acuan perbankan (BI rate) dan laju inflasi yang dirilis pada pekan ini turut menjadi katalis penguatan indeks di awal perdagangan tahun ini.

Rekomendasi Saham
Ikhsan menyarankan, akumulasi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Indosat Tbk (ISAT). 

Saham perbankan, kata dia, terkait penurunan kembali BI rate. PGAS secara teknis cenderung menguat dan ISAT seiring aksi penawaran tender (tender offer).

David merekomendasikan, saham-saham papan atas (blue chips) dan penggerak indeks (index movers) karena akan bergerak seiring dengan IHSG. “Sahamnya adalah PT Astra International Tbk (ASII), BBRI, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PGAS, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)” ujarnya.

Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar

Antasari Azhar Ucapin Selamat ke Prabowo-Gibran: Semoga Komitmen Berantas Korupsi

Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024 terpilih.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024