Sesi I Tutup

Ambil Untung Picu Indeks Melemah

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia ditutup melemah di level 1.436,47 atau turun 0,87 poin (0,06 persen) pada penutupan transaksi sesi I Selasa, 6 Januari 2009.

Menkes: Kalau Mau Mencapai Indonesia Emas 2045, Masyarakat Harus Sehat dan Pintar

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 1,69 triliun dengan frekuensi 53.044 kali. Sebanyak 55 saham menguat, 59 melemah, dan 36 stagnan.

Menurut Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing, aksi ambil untung (profit taking) investor setelah indeks menguat 81 poin (6,04 persen) pada perdagangan Senin menjadi pemicu melemahnya IHSG sesi I hari ini. "Jadi, hanya faktor ambil untung semata," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa.

Rasio Utang Pemerintah 2025 Ditargetkan Naik Jadi 40 Persen, Kemenkeu Buka Suara

Namun, dia memperkirakan, IHSG pada sesi II hari ini cenderung menguat kembali. Pasalnya, sentimen positif dalam negeri seperti inflasi yang terkendali dan ekspektasi penurunan BI rate menjadi stimulus investor untuk membeli kembali saham ketika harga mengalami penurunan.

Sementara itu, di bursa Asia ditutup bervariasi. Hang Seng Index ditutup melemah 175,90 poin atau 1,13 persen di posisi 15.387,41, Nikkei 225 terangkat 33,26 poin (0,37 persen) ke level 9.076,38, dan Straits Times Singapura terkoreksi 19,53 poin atau 1,01 persen menjadi 1.905,34.

Suzuki Luncurkan Skuter Matik Baru Rp24 Jutaan

Di bursa Wall Street, pada perdagangan Senin sore waktu New York atau Selasa dini hari WIB, indeks Dow Jones melemah tipis 81,80 poin atau 0,91 persen ke 8.952,89. Sedangkan indeks Nasdaq turun 4,18 poin atau 0,26 persen ke 1.628,03, serta indeks S&P 500 juga terkoreksi 4,35 poin atau 0,47 persen menjadi 927,45.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang ditutup melemah Rp 100 (0,8 persen) ke level Rp 12.400, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp 200 atau 2,56 persen menjadi Rp 7.550, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terkoreksi Rp 50 (4,07 persen) di posisi Rp 1.150, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp 275 atau 5,21 persen ke level Rp 5.000, dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) yang ditutup melemah Rp 75 (2,29 persen) menjadi Rp 3.200.

Ilustrasi anak-anak.

Global Action Needed to Protect Children from Lethal Explosive Weapons

UNICEF Deputy Executive Director Ted Chaiban emphasized the huge impact on children, saying children can feel the pain in all aspects of their lives.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024