Microsoft berhasil menjual 28 juta unit konsol video game Xbox 360-nya sampai akhir tahun 2008. Penjualan tersebut semakin memperlebar selisih pangsa pasar Xbox 360 dengan kompetitornya yakni konsol game PlayStation 3 dari Sony secara worldwide.
“Tahun 2008 merupakan tahun terbaik dalam sejarah Xbox,” kata Aaron Greenberg, Xbox 360 Product Management Director Microsoft, seperti dikutip Reuters, Senin 5 Januari 2009. Penjualan tersebut terjadi meskipun di masa ekonomi global yang sedang sulit dan buruknya penjualan retailer di Amerika Serikat di musim liburan terakhir.
Meningkatnya angka pengangguran dan kredit yang ketat menurunkan daya beli pengguna di AS. Akibatnya, sebagian besar retailer melaporkan kinerja penjualan yang buruk di beberapa bulan belakangan.
Meskipun beberapa produsen game mengalami masa-masa sulit, secara keseluruhan industri video game menunjukkan tren yang naik. Menurut lembaga periset pasar NPD, penjualan video game naik 10 persen ke angka 2,91 miliar dolar AS di November lalu. Artinya, konsumen tetap membelanjakan uangnya untuk membeli video game di awal musim liburan meskipun kondisi ekonomi tidak menguntungkan.
Microsoft menyatakan bahwa selisih penjualan Xbox 360 dibandingkan Sony Playstation 3 di seluruh dunia mencapai 8 juta unit di penghujung 2008. Xbox 360 sendiri diluncurkan satu tahun lebih awal dibanding PlayStation 3.
Belanja online konsumen di Microsoft Xbox Live naik 84 persen dibanding setahun sebelumnya, sedangkan anggota komunitas Xbox Live naik menjadi 17 juta member. Menurut Microsoft, pelanggannya juga telah menghabiskan lebih dari 1 miliar dolar AS untuk menikmati layanan Xbox Live untuk 360 sejak diluncurkan untuk tahun 2005.
Greenberg menyatakan, “Harga 199 dolar AS untuk Xbox 360 merupakan faktor penting kesuksesan di musim belanja kali ini.” September 2008, Microsoft memangkas harga konsol kelas ekonomis dari Xbox 360 menjadi 199 dolar AS, 50 dolar lebih murah dibanding harga konsol Nintendo Wii.
Peringatan Heru Budi ke ASN DKI! Perpanjang Libur Lebaran Bakal Disanksi
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mewanti-wanti ASN DKI Jakarta tidak memperpanjang libur Lebaran atas inisiatif sendiri.
