Sukuk Ritel Mulai Dilego 6 Februari

VIVAnews - Pemerintah akan menawarkan sukuk ritel bertenor tiga tahun selama 14 hari terhitung mulai 6 Februari sampai 20 Februari 2009. Setiap warga negara Indonesia boleh berinvestasi di instrumen ini dan dijamin tidak akan gagal bayar.

"Sukuk ritel tidak ada risiko gagal bayar atau default risk,  karena ada jaminan pemerintah," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto di Jakarta, Rabu 7 Januari 2008.

Masa penjatahan, kata Rahmat, akan dilakukan pada 23 Februari 2009 dan pencatatan di bursa pada 26 Januari. Sukuk ritel ini akan jatuh tempo  pada 25 Februari 2012 dengan tingkat imbalan yang dibayarkan  pada tanggal 25 setiap bulannya.

Rahmat memastikan imbal hasil yang akan diterima investor lebih tinggi dari suku bunga deposito di bank-bank pemnerintah. "Akan tetapi comparable dengan yield yang dikeluarkan pemerintah untuk obligasi negara yang tenornya sama," kata Rahmat.

Untuk penerbitan dukuk ritel ini, pemerintah menunjuk 13 agen penjual yang terdiri dari empat bank umum konvensional, satu bank umum syariah, dan delapan  perusahaan sekuritas yang menunjukkaan kepercayaan untuk menjual sukuk ritel.

Agen penjual itu di antaranya Bank Mandiri, Citibank, HSBC, BII, Bank Syariah Mandiri, Danareksa, Trimegah Securities, CIMB-GK Securities, Andalan Artha Advisindo, Reliance Securities, Anugrah Securindo, Bahana Securities, dan BNI Securities.

Rahmat juga menjelaskan mengenai sukuk ritel yang karakteristiknya berbeda dengan sukuk ijarah yang kebanyakan konsumennya adalah institusi. Sedangkan sukuk ritel boleh dimiliki oleh individu.

Indonesia All Star Diisi Pemain Terbaik Guna Hadapi Red Sparks
Ilustrasi pelecehan seksual

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

Pelaku yang mengaku sebagai pendeta itu diminta mengobati CH. Bukannya diobati, pelaku malah melecehkan korban di lantai dua panti asuhan di Sukolilo.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024