Perbankan, Wijaya Karya, dan Indosat

 
 FundamentalTeknikalRekomendasiLain-Lain
 

Pengamat pasar saham, Willy Sanjaya:

"Saham Perbankan dan Komoditas."

Meski turun, harga komoditas masih akan berfluktuasi. Kondisi ini dapat memicu bergeraknya kembali saham di sektor terkait.

Sementara itu, penurunan BI rate diharapkan dapat memicu sentimen positif pada saham perbankan.

Saham komoditas dan perbankan masih berpeluang untuk berbalik arah menguat.

C E R M A T I

Saham perbankan dan komoditas akan menjadi penggerak indeks.
 

Analis PT BNI Securities, Maxi Liesyaputra:

"PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)."

Penurunan BI rate dapat menjadi sentimen positif. Selama 2008, Wika diperkirakan
membukukan pendapatan Rp 6,3 triliun dengan laba bersih Rp 152 miliar.
Target harga
saham WIKA Rp 640 dengan menggunakan metode DCF, WACC
sebesar 15,61 persen.

 B U Y

Pada 2009, penjualan dan laba bersih diperkirakan Rp 8,5 triliun dan Rp 225 miliar.
 

Analis PT Reliance Securities, Andrew Sihar:

"Saham Perbankan dan PT Indosat Tbk (ISAT)."

Penurunan BI rate akan mendorong pergerakan saham perbankan.

Sedangkan ISAT akan tertopang rencana tender offer oleh Qtel.

Berpotensi menguat di atas level saat ini.

 

 

 

LAYAK

DIKOLEKSI

Cermati saham BMRI, BBCA, dan BBRI.
Prabowo: Tuduhan Prabowo-Gibran Menang Curang Lewat Bansos Sangat Kejam
Angger Dimas saat berada di makam Dante

Angger Dimas Ungkap Alasan Sang Ibunda Dimakamkan Dekat Makam Dante

Angger Dimas mengungkap alasan memakamkan jenazah Tri Rahayu di dekat makam sang buah hati, Dante.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024