Jangan Bandingkan dengan Film Porno

VIVAnews - Hati-hati bagi Anda yang terlalu sering menonton film porno. Meskipun, film ini sangat menarik dan bisa menggairahkan seksualitas Anda.

Seksolog asal San Francisco, Michael Castleman mengatakan, film biru membuat sebagian besar pasangan tidak percaya diri. "Salah satu yang paling merusak mitos, meyakinkan banyak orang bahwa 'Mr. P' terlalu kecil," katanya seperti dikutip WebMD, Minggu 11 Januari 2009.

Castleman yang juga pengarang buku Great Sex: A Man’s Guide to the Secret Principles of Total-Body Sex mengatakan, sebagian besar orang tidak tahu hubungan seks yang sebenarnya di film porno. Sayangnya, ini justru ditiru sebagian besar orang.

"Ini justru akan menjadi masalah," katanya. Dalam film biru, kesempurnaan bentuk laki-laki dan perempuan sangat diutamakan. Bahkan mengenai bentuk dan ukuran sangat tidak relevan. "(Dalam film porno) ini bukan ukuran rata-rata laki-laki. Ini skala ekstrim," katanya.

Mitos lain, dia mengatakan dalam film porno perempuan selalu siap. Padahal, dalam kenyataannya banyak perempuan yang menolak saat hubungan seksual. "Film porno juga menggambarkan setiap pasangan selalu bisa memuaskan seks dengan orgasme," ujar dia.

Kehidupan seks yang luar biasa ini, dia mengatakan bisa membuat orang merasa minder dengan ukuran dan kekuatan dalam seks. Memang dia mengakui, hubungan film porno bisa membuat bisa menjadi inspirasi Anda.

Museum MACAN Open House sampai 21 April, Bisa Jadi Ide Hangout!
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira

Alasan Pengemudi Fortuner Arogan Palsukan Pelat TNI Jalani Pemeriksaan Psikologi

Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap psikologi PWGA, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas TNI palsu. Pemeriksaan tersebut dilakukan guna mendalami

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024