Penipuan ATM Masih Marak

Polisi Bekuk Tiga Tersangka

VIVAnews - Tiga pelaku penipuan dengan yang biasa beraksi di tiap gerai automatic teller machine (ATM) ditangkap petugas Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mereka ditangkap sesaat setelah beraksi di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Para tersangka adalah Jahrizal, Olivia dan Ganes Tumewu. Mereka merupakan kelompok yang telah lama melakukan penipuan dengan cara ini dan mengincar para korbannya di berbagai ATM di Jakarta.

Adalah Alam Tronik yang menjadi korbannya. Mahasiswa Universitas Indonesia ini ditipu saat hendak mengambil uang di ATM BNI di kawasan Pertokoan Tanjung Mas, Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Sekitar pukul 08.00 WIB, Alam merasa khawatir, saat hendak mengambil uang di ATM BNI, kartu miliknya tersangkut. Tidak berapa lama datang pelaku Ganes dan memberi tahu korban agar menghubungi nomor telepon Call Center bank yang berada di mesin ATM.

Tak ragu, korban langsung menghubunginya. Rupanya nomor telepon tersebut adalah milik tersangka lainnya yang sengaja ditempel untuk menutupi Call Center bank yang asli.

Di ujung telepon korban tersambung dengan Olivia tersangka yang bertugas menerima telepon dari para korbannya.

Rupanya korban menurut saja saat dimintai nomor PIN kartu miliknya. Olivia yang mengaku sebagi petugas penerima laporan dari bank, mengatakan telah memblokir kartu milik Alam.

Saat saat korban menelepon pihak bak ternyata pelaku yang bernama Ganes langsung mengambil kartu ATM milik korban dan segera melakukan tarik tunai dengan nomor PIN yang diketahui dari pelaku saat menelepon call center palsu.

Rupanya hari ini hari sial bagi para pelaku. Saat hendak meninggalkan ATM, korban sadar kalau dirinya telah tertipu dan langsung berteriak. Petugas keamanan segera mengamankan para pelaku. Mereka kemudian digelandang ke Polsek Jagakarsa.

Kepala Unit Reskrim Polsek Jagakarsa, Inspektur Satu Bambang Is mengatakan, pelaku masih diperiksa. Pihaknya akan mendalami apakah tesangka merupakan sindikat besar dan memiliki komplotan lainnya.

Polisi juga mengamanankan mobil Avanza B 1659 TFA, kartu ATM serta uang tunai Rp 3,5 juta milik korban yang sudah diambil, stiker palsu nomor telepon call center.

Pilkada Serentak 2024 Diusulkan Ditunda, Ini Sejumlah Pertimbangannya
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Instruksi Irjen Karyoto ke Jajarannya Pastikan Rangkaian Perayaan Paskah Kondusif

Polda Metro Jaya menegaskan bakal memberikan pengamanan pada seluruh gereja yang ada di wilayah Jadetabek saat Tri Hari Suci Paskah yang dimulai hari ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024