VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi membantah melakukan tebang pilih. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, menegaskan lembaganya tetap bertindak profesional dan proporsional.
"Yang jelas, kita tetap menegakkan hukum dengan profesional dan proporsional," kata Antasari dalam diskusi penegakan hukum dan pencitraan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin 12 Januari 2009.
Menurut Antasari, saat ini masyarakat terjebak pada istilah 'tebang pilih'. Padahal, lanjut Antasari, istilah ini tidak terdapat dalam kamus hukum. "Untuk persoalan kasus, kita berpegang teguh pada pembuktian, karena kita tidak memiliki kewenangan untuk menghentikan kasus," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Andi Mattalatta, menganggap wajar Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan tebang pilih. Menurut Mattalatta, undang-undang memang menyuruh KPK untuk melakukan prioritas menyelesaikan kasus yang bernominal di atas Rp 1 miliar.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kabar baik datang dari tim asal Spanyol yakni Barcelona. Ya, Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez berencana akan menetap di blaugrana untuk musim depan nanti.
Hasil Brighton vs Man City di Liga Inggris 2023-2024 akan kita ketahui dalam artikel kali ini. The Citizen berhasil menang dengan skor telak 4-0 tanpa balas.
Timnas Indonesia Berhasil Pulangkan Korea Selatan, Ragam Meme Banjiri Sosial Media
Banyuwangi
31 menit lalu
Setelah Indonesia melalui pertandingan yang cukup panjang dengan Korea Selatan, akhirnya Kesebelasan Garuda berhasil memulangkan tim dari negeri ginseng tersebut.
Samsung Galaxy S22 Ultra: Sang Legenda Flagship yang Tetap Bersinar di Tahun 2024, Kini Turun Harga!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Cek harga terbaru Samsung Galaxy S22 Ultra di akhir April 2024. Dapatkan penawaran terbaik untuk flagship HP ini, mulai dari spesifikasi hingga harga second.
Selengkapnya
Isu Terkini