VIVAnews - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, menilai maraknya korupsi pengadaan barang dan jasa karena pelaksanaan tender dilakukan pada pertengahan tahun anggaran.
"Pembahasan seharusnya tahun sebelumnya, sehingga Januari sudah bisa bekerja," kata Antasari dalam diskusi penegakan hukum dan pencitraan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin 12 Januari 2009.
Antasari mencontohkan, pada Desember sering muncul berita acara fiktif untuk penyelesaian proyek. Padahal proyek baru selesai sekitar 40 persen. Ini karena mereka baru berjalan pada bulan September. "Ini karena tendernya pada Bulan Agustus, sehingga kerjaan baru selesai empat bulan, tapi anggaran sudah selesai," jelasnya.
Menurut Antasari, potensi kebocoran anggaran dapat diminimalisir dengan pengaturan pelaksanaan tender ini. "Kalau ini bisa direalisir, Indonesia bisa lebih baik," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Antasari juga menyatakan, perlu adanya penguatan pengawasan dari proyek-proyek yang ada. "Melemahnya pengawasan menyebabkan potensi kebocoran uang negara," jelasnya.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Salut! Hasil Penjualan Tiket Ramadhan Jazz Festival 2024 Akan Didonasikan untuk Palestina
IntipSeleb
29 menit lalu
Fakta menarik di balik acara musik Ramadhan Jazz Festival ke-13, yang akan digelar kembali pada 29 sampai 30 Maret 2024 mendatang di pelataran masjid Cut Meutia, Jakpus.
Ini Dia Mobil-mobil Mewah yang Dimiliki Happy Asmara dan Gilga Sahid
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Happy Asmara dan kekasihnya, Gilga Sahid, tengah menjadi perbincangan hangat publik.
Koleksi mobil mewah yang mereka miliki juga menjadi perhatian banyak orang.
Selengkapnya
Isu Terkini