Buyback Sampoerna Agro Capai Rp 78,6 Miliar

VIVAnews - PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) merealisasikan pembelian kembali saham (buyback) saham sebanyak 75,56 juta unit. Total nilai pembelian kembali saham mencapai Rp 78,65 miliar.

Manajemen dalam penjelasan yang disampaikan kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 13 Januari 2009, menyebutkan, jumlah maksimum pembelian kembali sebanyak 20 persen modal disetor. Sementara itu, jumlah dana maksimum buyback Rp 475 miliar.

Dengan pembelian tersebut, sisa dana pembelian kembali mencapai Rp 396,34 miliar. Sampoerna Agro bergerak di bidang usaha perkebunan kelapa sawit, pengolahan hasil produksi, dan pemasarannya.

Per 30 September 2008, lahan tertanam milik Sampoerna Agro mencapai 87.319 hektare (ha), terdiri atas inti seluas 45.033 ha dan plasma serta kemitraan 42.286 ha. Sedangkan total lahan seluas 198.849 ha. Lahan tertanam 87.319 ha, belum tertanam 103.499 ha, dan lainnya 8.031 ha.

Perseroan memiliki lima pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas 395 ton per jam. Lima pabrik itu empat berlokasi di Sumatera dan satu di Kalimantan.

Selama periode tersebut, penjualan bersih mencapai Rp 1,85 triliun atau meningkat 117,1 persen dibanding periode sama 2007 sebesar Rp 856,2 miliar. Sementara itu, laba usaha naik 166,3 persen dari Rp 214,02 miliar menjadi Rp 570 miliar. Laba bersih tercatat Rp 399,53 miliar atau tumbuh 399,1 persen dari sebelumnya Rp 80,06 miliar.

Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) naik 133,4 persen dari Rp 274,91 miliar menjadi Rp 641,73 miliar. Total kas sebesar Rp 724,62 miliar dengan utang bank Rp 217 miliar, sehingga kas bersih Rp 507,62 miliar.

Dilaporkan Hilang, Seorang Pria Ditemukan Tewas Dicor Dalam Rumah di Cimahi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Menlu Retno Khawatir Lihat Konflik Iran vs Israel, Dorong Deeskalasi di Timur Tengah

Menlu RI Retno Marsudi khawatir konflik Iran vs Israel dapat memicu konflik yang lrbih luas. Ia mendorong deeskalasi di Timur Tengah

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024