Gugatan UU Pemilihan Presiden

“Pak Yudhoyono Dukunglah Kami”

VIVAnews – Ketua Gerakan Nasional Calon Independen, Fadjroel Rachman, meminta dukungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggugat Undang-undang Pemilihan Presiden.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

“Pak Yudhoyono dukunglah perjuangan pemohon judicial review UU Pilpres,” kata Fadjroel usai sidang gugatan undang-undang itu di Mahkamah Konstitusi, Selasa 13 Januari 2009. Sidang hari ini agendanya mendengar keterangan dari pemerintah dan DPR.

Fadjroel mengikuti sidang bersama penggugat lainnya. Mereka adalah Ketua Majelis Syura Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat, Wiranto, diwakili pengacara, dan calon independen Saurip Kadi.

Mengganas di Piala Asia, Timnas Indonesia U-23 Jadi Perbincangan di Qatar

Yang diperkarakan adalah tingginya syarat mengajukan calon presiden dan wakil presiden untuk diusung maju ke pemilihan presiden. Syaratnya, partai pengusung harus mampu meraih kursi minimum 20 persen dari jumlah kursi parlemen. Atau mendapat 25 persen dari suara sah nasional dalam pemilu legislatif.

Fadjroel mengatakan syarat itu menghambat siapapun yang ingin ikut bursa pemilihan presiden 2009, termasuk Yudhoyono.  Fadjroel tidak yakin Partai Demokrat yang mengusung Yudhoyono nanti mampu memenuhi syarat itu.

Selebgram Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba Karena Isap Rokok Elektrik Rasa Ganja

Menurut Fadjroel, nasib Yudhoyono sama dengan calon independen dan pimpinan partai lainnya yang ingin maju di pemilihan nanti. Itu sebab Fadjroel mengatakan dukungan Yudhoyono penting artinya untuk memuluskan judicial review aturan itu. “Supaya bisa maju bersama-sama ke pemilihan nanti,” kata dia.

Fadjroel mengatakan yang diperjuangkan di mahkamah ini bukan semata-mata kepentingan pribadi. Melainkan upaya mengembalikan hak konstitusional anggota masyarakat.

Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024