Lewat GPS Tiga Kakek Pembajak Truk Ditangkap

VIVAnews - Kawanan pembajak truk bermuatan sembilan bahan pokok (sembako) senilai Rp 800 juta dibekuk Kepolisian Sektor Cengkareng. 

Tersangka Budi, 69 tahun, Ong Feri, 77 tahun dan Endis Suroto, 79 tahun ditangkap setelah membawa kabur truk tujuan Jakarta - Surabaya.

Pembajakan truk dilakukan di kawasan Indramayu.  Saat itu, sopir truk bernama Nanang dan kernet Rudi singgah di kawasan Indramayu untuk beristirahat. 

Namun, di saat mereka istirahat, tiba-tiba Rudi yang tengah menjaga truk dipukul dan disekap para pelaku. Setelah itu, para pelaku membawa kabur truk tronton berwarna kuning itu.

Arema FC Langsung Tatap Laga Lawan PSS 

Setelah berhasil lepas dari sekapan, Rudi mengatakan kepada Nanang truknya dibawa kabur.

Akhirnya, keduanya mengadukan hal tersebut ke Kepolisian Sektor Sukra, Indramayu. Laporan korban ditindaklanjuti dengan menghubungi pemilik truk ekspedisi, PT. Mega Raya Trans Sindo.

Pemilik truk bernama Alex mengatakan kepada polisi, truknya memiliki fasilitas Global Positioning System (GPS). Sehingga, keberadaan truk bisa dideteksi.

Setelah dideteksi, truk berada di kawasan Cengkareng, tepatnya sebuah bengkel di Jalan Kosambi Raya No.15, Cengkareng, Jakarta Barat.

Akhirnya, melalui kerjasama antar Kepolisian Sektor Indramayu dengan Kepolisian Sektor Cengkareng, truk berhasil diamankan di bengkel Cahaya Motor milik Indra.

"Lalu, Indra diminta untuk menghubungi pihak yang orang yang membawa truk ke bengkel ini," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Inspektur Satu R Manurung Kamis, 22 Januari 2009.

Akhirnya tersangka Budi berhasil dibekuk. Lalu, Budi dan kemudian Ong Feri.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari tersangka, masih ada dua pelaku lainnya yang belum ditangkap yaitu, Aliong dan Jarot.

Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu, truk tanpa nopol, STNK sepeda motor milik tersangka, dan 3 buah ATM. "Kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Manurung.

Kecelakaan beruntun akibat truk yang ugal ugalan terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim, Jakarta Timur, Rabu 27 Maret 2024.

Polisi Bongkar Sifat Sopir Truk Ugal-ugalan yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi mengaku masih kesulitan memeriksa sopir ugal-ugalan yang menyebabkan kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024