VIVAnews - Produsen komputer asal Amerika Serikat (AS), IBM Corporation, diam-diam telah mengurangi ribuan pekerjanya pekan lalu. Mereka yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK) berada di divisi penjualan serta divisi piranti lunak dan keras.
Perusahaan yang berbasis di Armonk, New York ini mengatakan bahwa PHK merupakan upaya untuk mengurangi pengeluaran.
IBM sendiri tidak mengungkapkan jumlah persis pekerja yang kena PHK. Namun para pekerja IBM melaporkan adanya PHK di Tucson, Arizona; San Jose, California; Rochester, Minnesota; Research Triangle Park, North Carolina; East Fishkill, New York; Austin, Texas; and Burlington, Vermont.
IBM mengatakan bahwa perusahaan tidak perlu mengumumkan jumlah karyawan yang di-PHK karena Komisi Sekuritas dan Pasar Modal AS meminta perusahaan-perusahaan untuk mengungkap faktanya saja, tanpa rincian. Lagipula, IBM selama ini dikenal tidak punya tradisi mem-PHK pekerja, melainkan menempatkan mereka di posisi lain di jaringan IBM.
Kantor berita Associated Press memeriksa satu dokumen yang dikirim ke salah seorang pekerja yang kena PHK. Dalam dokumen daftar PHK tersebut, tidak tertulis nama selain posisi dan usia pekerja. Hampir tiga ribu posisi masuk dalam daftar.
Salah seorang karyawan yang dipecat adalah Jim Gallo. Pria 48 tahun ini telah bekerja di divisi piranti lunak IBM selama 27 tahun. Ayah empat anak ini tidak tega memberitakan kabar buruk itu pada keempat anaknya. Gallo mengatakan masih punya waktu hingga 26 Februari untuk mendapatkan posisi lain di IBM, tetapi kesempatannya kecil. Dia mendapat uang pesangon sebesar enam bulan gaji.
Untuk menyesuaikan dengan pengurangan karyawan, IBM harus menambah badan perusahaan di lokasi dengan ongkos produksi murah tapi berkembang, seperti India. Tahun 2007 lalu, tahun terakhir ketika jumlah pasti karyawan masih tersedia, 121 ribu orang dari total 387 ribu pekerja IBM, ada di AS.
Jumlah ini sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan jumlah staff di India melonjak dari hanya sebanyak 9 ribu pekerja, menjadi 74 ribu karyawan, tahun lalu.
Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto
Inter Milan sukses memastikan diri merebut Scudetto Serie A yang ke-20. Ternyata, ada 'orang Indonesia' yang ikut membantu La Beneamata merebut bintang kedua.
