VIVAnews - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dikabarkan akan ekspansi usaha di tahun ini.
Sumber VIVAnews mengatakan, untuk mendukung rencana ekspansi usaha tersebut perseroan akan menggelar penawaran saham terbatas (right issue) dalam waktu dekat. "Aksi korporasi itu kabarnya akan dilaporkan kepada otoritas bursa," ujarnya di Jakarta, Kamis malam, 29 Januari 2009.
Public Relation Head Bank Danamon Zsazsa Yusharyahya ketika dikonfirmasi mengatakan, rencana tersebut tidak ada dalam daftar agenda perseroan tahun ini. "Tidak betul ya, kalau emiten akan right issue dalam waktu dekat guna mendukung rencana ekspansi usaha," tuturnya kepada VIVAnews melalui sambungan telepon, Jumat, 30 Januari 2009.
Dia menambahkan, bantahan adanya rencana right issue tersebut juga sudah disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia hari ini.
Per 31 Desember 2008, Asia Financial (IND) Pte. Ltd menguasai saham berkode BDMN sebanyak 67,87 persen dan sisanya dimiliki publik.
Pada perdagangan sesi I Jumat, 30 Januari 2009 pukul 10.00 WIB, BDMN stagnan di level Rp 2.250. Broker PT Sinamar Sekuritas dengan kode broker DH tercatat sebagai broker yang paling banyak mengoleksi saham Bank Danamon.
Menurut pengamat pasar modal Arief Budisatria, rencana tersebut bisa saja ditempuh perseroan di saat pasar saham cenderung tertekan. Namun, right issue implikasinya bakal memberikan sentimen negatif bagi emiten. "Selain itu, biasanya aksi itu direspon negatif pelaku pasar," ujarnya.
Seperti diketahui, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,76 triliun selama sembilan bulan pertama 2008 atau naik 10 persen dibanding periode yang sama 2007 sebesar Rp 1,6 triliun.
Sedangkan rasio kredit terhadap total pendanaan meningkat 77,4 persen per kuartal III-2008 dari 70,8 persen pada periode yang sama 2007 dan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga mencapai 90,7 persen, naik dari 85 persen.
Kemenkominfo Menggelar Talkshow dengan Tema Jarimu Harimaumu
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Jarimu Harimaumu” pada tanggal 26 April 2024 di Jakarta Barat.
