Beras Naik, BPS Yakin Januari Tetap Deflasi

VIVAnews - Meski harga beras mulai merangkak naik di kisaran satu persen, Badan Pusat Statistik yakin Januari akan terjadi deflasi. Karena bulan ini tidak hanya harga premium dan solar yang turun, tarif angkutan meski tidak banyak juga mulai dipangkas.

"Dari pemantauan sampai saat ini barangkali masih ada kemungkinan deflasi, tetapi kita lihat ada kenaikan beras sedikit tetapi mudah-mudahan tidak signifikan dan bisa bertahan terus sampai nanti panen raya," kata Kepala BPS Rusman Heriawan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 30 Januari 2009.

Kenaikan harga beras ini, kata  Rusman, karena dampak psikologis mengingat saat ini bukan musim panen. Dari pantauan di lapangan satu sampai dua bulan lagi atau akhir Februari dan Maret akan terjadi panen raya. "Dan itu bukan berarti diterjemahkan sekarang tidak musim panen tidak ada stok, karena Bulog berulang-ulang mengatakan tidak ada masalah dengan stok, efek psikologis itu biasa," kata Rusman yang menduga kenaikan beras hanya satu persen.

Namun yang sudah pasti, bulan ini terjadi penurunan harga premium dan solar, serta angkutan umum yang meski tidak banyak bisa memberikan kontribusi pada deflasi.

"Kalau di bulan lalu ada deflasi, tetapi 100 persen karena penurunan premium dan solar, tarif angkutan tidak ada sama sekali. Sekarang sudah lumayan meski tidak semuanya, yang diharapkan bisa 10 persen menyeluruh dari Aceh sampai Papua," kata dia.

Diakui Rusman, saat ini masih terjadi resistensi. Tetapi mengenai deflasi di tarif angkutan memang ada dan itu sudah pasti. "Berapa besarnya tergantung berapa besar secondary efeknya. Bahan-bahan pokok yang diharapkan turun juga perlu waktu. Jangan terus diharapkan sekarang, penurunan bahan pokok dipengarui sektor angkutan. Jadi katakanlah itu third round efeknya," beber dia.

Namun Rusman menolak kisaran deflasi Januari. "Nantilah, mudah-mudahan di bawah satu persen. Mudah-mudahan deflasi lebih tinggi dari Desember yang cuma 0,04 persen. Ada potensi, paling tidak dari penurunan solar, premium dan tarif angkutan. Kita belum berharap banyak dari TDL dan lain-lain," ujarnya.

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen
Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024