Pendukung Tolak Sultan Jadi Cawapres

VIVAnews - Merti Nusantara, organisasi masyarakat yang menfasilitasi Pisowanan Agung, deklarasi pencalonan presiden, Sri Sultan Hamengku Buwono X, tetap meminta Raja Jawa itu maju sebagai calon presiden.

Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week

Sikap itu diambil setelah banyak daerah yang mengusulkan Sultan maju mendampingi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Deklarasi Sultan saat Pisowanan Agung adalah sebagai calon presiden, bukan yang lain," kata Bondan Nusantoro, Wakil Sekretaris Jenderal Merti Nusantara, Bondan Nusantoro, Minggu 1 Pebruari 2009.

Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Rencananya, Senin 2 Pebruari 2009, Merti Nusantara mengadakan pertemuan tingkat nasional guna membahas soal itu. Acaranya akan digelar di Gedung Grha Sabha Pramana Universitas Gajah Mada.

Forum silaturahmi bakal dihadiri ketua Merti Nusantara tingkat kecamatan se-Jawa dan ketua Merti Nusantara tingkat kabupaten dan propinsi se Indonesia. Setelah acara itu, Merti Nusantara melakukan Ziarah Agung ke makam raja-raja Jawa di Imogiri.

Kehadiran Anies dan Muhaimin di KPU Tunjukkan Kedewasaan Politik meski Pahit, Menurut Pengamat

"Kami akan membahas dinamika poltik yang berkembang akhir-akhir ini. Kami harus menyamakan presepsi sesama anggota Merti Nusantara," kata Bondan.

Bondan mengatakan sebagai Raja, Sultan tidak akan mencabut niat menjadi calon presiden. Apalagi ucapan Sultan tentang pencalonannya sebagai presiden diucapkan pada sebuah ritual budaya yang mempunyai makna spiritual tinggi diĀ  mata masyarakat.

"Sabda pandita ratu (sabda raja), tak mungkin dicabut kembali atau diubah," ujarnya.

Sementara itu, kordinator Wilayah Jawa Merti Nusantara, Puguh Jaka Sulistya, mengatakan sejak awal berdiri, Merti Nusantara bekerja atas dasar pencalonan Sultan sebagai presiden.

Dalam waktu singkat, kata dia, Merti Nusantara telah berdiri di 350 kabupaten di Indonesia dan 2002 kecamatan di seluruh pulan jawa. "Artinya ada dukungan yang besar atas pencapresan Sultan," kata dia.

Merti Nusantara bakal berpikir ulang tetap mendukung Sultan bila dia hanya maju sebagai calon wakil presiden. Dukungan dari masyarakat untuk hal ini, diyakini Puguh masih besar.

Pihaknya juga tidak khawatir dengan munculnya Bugiakso, salah satu warga Yogya yang mendeklarikan diri sebagai calon presiden di Monumen Jogja Kembali, hari ini. Menurutnya, dukungan masyarakat Yogyakarta masih diberikan pada Sultan.

Laporan: Rahardian | Yogyakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya