VIVAnews - Sejak syuting 'The Curious Case of Benjamin Button', Brad Pitt tak bisa melepaskan pikirannya dari kematian. Pitt mengaku film itu membuka matanya. Kini ia sadar, waktu berlalu begitu cepat.
Pitt tak tahu apakah masih punya waktu 10 hari atau 40 tahun lagi. Atau apakah Ia sudah mendekati ajal. Seperti VIVAnews kutip dari Female First, Senin 2 Februari 2009, pikiran itu melahirkan pemikiran baru dalam benaknya.
"Jadi aku perlu memastikan, bahwa aku tidak membuang waktuku dengan percuma dengan kegetiran atau kemalasan. Tapi aku menempatkan diriku di tengah orang-orang yang penting bagiku."
Dalam 'The Curious Case of Benjamin Button', Pitt jadi peran utama. Benjamin hidup dengan siklus terbalik. Penampilannya seperti orang tua, dan semakin lama semakin muda.
Aktor yang kini berkumis itu merasa, film teranyarnya itu meninggalkan kesan berarti. Pitt jadi belajar cara mensyukuri apa yang Ia miliki, setiap harinya. Jolie, juga keenam anak mereka.
"Angelina dan aku bersama karena kami bisa saling mengembangkan. Aku tak mau membuang sedetik pun waktuku. Karena aku sedang ditemani orang-orang yang sangat, sangat kucintai," Pitt menjelaskan.
Bersama Jolie, mantan suami Jennifer Aniston tersebut ke Ethiopia, Juli 2005 silam. Di sana, bintang 'Tomb Raider' tersebut mengadopsi Zahara. Hakim di California ketok palu, akhirnya nama belakang ketiga anak mereka berubah jadi Jolie-Pitt.
Jolie melahirkan Shiloh, Mei 2007. Setelah itu mereka dikaruniai anak kembar, Juli 2008.
Jokowi Minta Bos Apple Bantu Pengembangan Smart City di IKN
CEO Apple Tim Cook bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan pada hari ini, Rabu, 17 April 2024.
