VIVAnews - Pemerintah menargetkan 10 ribu pengunjung bakal memadati Balai Sidang Jakarta (JCC) pada 12 - 15 Februari 2009 dalam Pameran Alas Kaki, Kulit, dan Produk Kulit Indonesia 2009. Pameran tersebut akan diikuti 126 perusahaan yang memenuhi 155 tempat yang disediakan.
Pameran ini diselenggarakan untuk mendongkrak potensi industri alas kaki dan kulit. "Peluang pasar dalam negeri dan ekspor industri ini terus tumbuh," kata Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Departemen Perindustrian Anshari Bukhari di kantornya, Selasa, 10 Februari 2009.
Pameran ini, dia mengatakan amanat Wakil Presiden Jusuf Kalla yang ingin menggenjot industri dalam negeri yang masih potensial untuk digali.
Data Departemen Perindustrian menyebutkan, saat ini industri alas kaki nasional berjumlah 390 perusahaan yang tersebar di Provinsi Sumatera Utara, Riau, Sumatra Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Kapasitas terpasang industri ini sebesar 1,1 miliar pasang dengan total investasi Rp 3,1 triliun.
"Dengan tingkat utilisasi 70 persen, produksi mencapai 800 juta pasang," katanya. Industri ini, telah menyerap 400 ribu tenaga kerja.
Sedangkan industri penyamakan kulit sebagai pendukung utama bahan baku industri alas kaki, hingga saat ini utilisasinya hanya mencapai 63 persen dan sisanya melalui impor.
Pameran ini, Anshari mengatakan, akan diikuiti 52 industri alas kaki yang tergabung dalam Asosiasi Persepatuan Indonesia, 17 industri kulit yang tergabung dalam Asosiasi Penyamak Kulit Indonesia, 7 industri barang jadi kulit dari DKI Jakarta, 5 industri alas kaki dan barang jadi kulit dari Banten, 18 industri alas kaki dari Jawa Barat, 13 industri alas kaki dari DI Yogyakarta, 12 peserta dari Jawa Timur, 1 peserta dari Departemen Perdagangan, dan 1 peserta dari Badan Koordinasi dan Penanaman Modal.
Rencana semula, Wakil Presiden Jusuf Kalla akan membuka pameran ini. Namun, karena Wakil Presiden masih berada di Amerika Serikat, pembukaan akan dilakukan Menteri Perindustrian Fahmi Idris . Karena itu, beberapa acara penting akan dialihkan pada Minggu 15 Februari, agar Wakil Presiden bisa menghadiri.
Wow, Pegawai ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat Satu Unit Apartemen Layak Huni
Sebagai informasi dari keterangan, pegawai ASN yang nantinya berhak mendapatkan satu unit apartemen tersebut mereka yang menjabat sebagai eselon I di kementerian/lembaga.
