Kebakaran Hutan Riau

Kabut Asap Hambat Pendaratan Pesawat

VIVAnews - Asap tebal kembali menyelimuti langit Pekanbaru. Asap tebal ini mengakibatkan terganggunya sejumlah pesawat yang akan mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim  II di Pekanbaru, Rabu, 11 Februari 2009.

Kabut asap yang menyelimuti Pekanbaru membuat jarak pandang terbatas antara 2 km hingga, 2,5 km. "Ini diperparah kondisi angin yang bergerak lambat. Sehingga asap semakin menebal," kata  Airport Duti Maneger, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Sudarno kepada wartawan, Rabu 11 Februari 2009 di Pekanbaru.

Dia menjelaskan, kabut asap tebal ini mulai menyelimuti sekitar pukul 11.00 WIB. Hal itu memaksa sejumlah pesawat yang akan mendarat  harus berputar-putar di atas bandara. Hal itu dilakukan, karena para pilot kesulitan untuk melihat secara jelas ujung landasan.

"Namun untuk pesawat yang akan take off, tidak mengalami gangguan. Gangguan akibat kabut asap ini hanya dialami para pesawat yang akan mendarat saja. Namun sejauh ini belum ada penerbangan yang tertunda," kata Sudarno.

Sementara BMG Pekanbaru menyatakan, saat ini di Riau terdapat 29 titik api dari 90 titik api yang menyebar di Sumetara. Menurut Staf BMG, Slamet Riady, bahwa kabut asap ini mengepung Pekanbaru akibat minimnya hembusan angin.

"Pergerakan udara sejak pukul 06.00  hingga 11.00 masih berjalan normal. Sehingga asap dapat hilang terbawa angina. Namun di atas pukul 11.00 WIB, udara bergerak lambat. Ini yang mengakibatkan asap terus menyelimuti di Pekanbaru," kata Slamet.

Laporan: Hafiz Hasian | Riau

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia
Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024