VIVAnews - Asia Pasifik dan Jepang (APJ) kembali menjadi wilayah dengan pertumbuhan paling cepat bagi operasional SAP di seluruh dunia. Tercatat pertumbuhan softwarenya secara menyeluruh mencapai sekitar 24 persen menjadi 1.192 miliar euro atau setara 18.000 triliun.
Laporan tersebut dirilis kepada VIVAnews melalui keterangan resminya, Kamis 12 Februari 2009, berdasarkan pada mata uang konstan non-GAAP.
Kendati dihantam krisis finansial global, pada Q4 08 saja, SAP APJ mencatat pertumbuhan revenue software dan software terkait layanan sebesar lima persen. Sementara total revenue SAP dilaporkan naik 20 persen menjadi 1.532 miliar euro atau Rp 23 252 triliun.
Di Indonesia, total pendapatan SAP sepanjang 2008 meningkat sekitar 19 persen. Sedangkan pendapatan software meningkat 12 persen, dan revenue software dan software terkait layanan naik 15 persen.
"Saat ini, kami masih terus mencari cara untuk mendorong produktivitas dan menghemat pengeluaran biaya di seluruh wilayah APJ," kata Krish Datta, Presiden SAP Asia Tenggara dalam berita persnya.
"Kami berharap kombinasi dari pembatasan perjalanan bisnis dan pengurangan pengeluaran untuk biaya karyawan tidak tetap, dapat membantu SAP APJ mengelola marginnya sehingga target 2009 dapat tercapai," ucapnya.
Hingga saat ini, SAP Indonesia memiliki lebih dari 450 kustomer.
Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua
Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).
