Rudal AS Tewaskan 314 Warga Irak

VIVAnews – Tidak kurang dari 314 warga Irak tewas saat dua rudal Amerika Serikat seberat 900 kg menghantam bunker di kawasan Amiriya, Baghdad, pada 13 Februari 1991.

Yandri Klaim Seluruh DPW dan DPD PAN Ingin Zulhas Kembali Ketua Umum

Akibat kuatnya ledakan, seluruh kompleks bunker yang terdiri dari masjid, sekolah, dan supermarket runtuh menimpa para penghuninya yang tengah tertidur. Dari korban tewas sebanyak 314 orang, 130 di antaranya merupakan anak-anak.

Sejak Amerika Serikat memulai serangan udara ke Irak pada pertengahan Januari 1991, sebagian besar warga Baghdad mengungsi ke dalam bunker bawah tanah.

Bagi Mardani Ali Sera, PKS Harus Oposisi: Kita Beda dengan 02, Landasan Berpikir dan Asumsinya

Mayoritas bunker tersebut dibangun semasa Perang Irak-Iran serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas sipil, seperti sekolah, masjid, dan supermarket.

Jatuhnya korban sipil tidak menyurutkan serangan rudal Amerika guna memaksa Irak keluar dari Kuwait. Selama 10 hari berikutnya, ratusan rudal AS terus menghantam kota Baghdad dan sekitarnya.

Pekerja Kantoran Sering Mengeluh Sakit Leher dan Pinggang? Begini Mengatasinya

Setelah melakukan serangan udara selama lebih dari satu bulan, pada 24 Februari 1991, pasukan darat Amerika mulai masuk ke Kuwait. Sehari kemudian pasukan Irak ditarik mundur, dan pada 28 Februari 1991, Perang Teluk I dinyatakan berakhir.

Syifa Hadju

Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan

Menurut Syifa Hadju, setiap orang dalam sebuah hubungan pasti akan belajar menerima kekurangan pasangan masing-masing.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024