Proyeksi Wall Street Pekan Ini

Pertanggungjawaban GM dan Chrysler

VIVAnews - Para investor dan pialang di lantai bursa Wall Street pekan ini bersiap mendengar kabar diberlakukannya paket stimulus ekonomi usulan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, senilai US$787 miliar. Selain itu para pelaku pasar juga akan mendengar perusahaan mana lagi yang menderita penurunan laba dalam laporan kinerja triwulan terakhir.

Transaksi saham di AS hari Senin, 16 Februari 2009, ditiadakan karena hari libur nasional Presidents Day. Namun, Selasa esok Obama dijadwalkan menandatangani undang-undang pemberlakuan stimulus ekonomi - yang selama hampir empat pekan terakhir menjadi perdebatan aloti di Kongres. Keesokan harinya, Rabu, Obama akan mengumumkan rancangan penyelamatan krisis kredit macet perumahan. 

Di tingkat korporat, pekan ini pelaku pasar akan menyimak presentasi pimpinan dua perusahaan otomotif AS yang kini terancam bangkrut, General Motors dan Chrysler. Kepada pemerintah, mereka akan menjelaskan bagaimana bisa membayar kembali pinjaman talangan (bailout) sekaligus kembali bangkit dari krisis keuangan saat penjualan otomotif terus anjlok.

Hingga kini GM sudah mengutang US$9,4 miliar dan bakal menerima tambahan US$4 miliar. Sedangka nilai pinjaman Chrysler dari pemerintah sebesar US$4 miliar dan kini memohon utang baru senilai US$3 miliar. Investor khawatir bila salah satu dari dua produsen itu terpaksa mengumumkan pailit bila tidak mendapat tambahan dana dari pemerintah.   

Para pelaku pasar juga sepakat bahwa transaksi perdagangan saham di Wall Street dalam beberapa bulan terakhir berlangsung tidak stabil. Bahkan pekan lalu indeks-indeks harga saham mencetak rekor terendah sejak November 2008 saat investor kesal dengan berlarut-larutnya perundingan di Kongres mengenai jadi tidaknya para wakil rakyat mengesahkan program stimulus ekonomi dan berapa nilai pastinya.

Nilai pagu indeks Standard and Poor's 500 pekan lalu turun 4,8 persen, sedangkan Dow Jones anjlok 5,2 persen. "Situasi ini menandakan pasar sedang berada di bagian bawah. Perlu waktu untuk bangkit ke atas," kata Harry Clark, presiden dan kepala eksekutif korporat Clark Capital Management di Philadelphia.
 
Bersama para pakar bursa, Clark masih belum yakin apakah level akhir November 2008 sudah dianggap menjadi bagian terbawah indeks saham. (AP)

 

 







29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya
OIKN saat diskusi pengembangan ekosistem start up

Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

Pembentukan ekosistem startup dan UMKM sangat penting dalam mencapai target Indonesia Emas 2045

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024