Suryadharma Ali:

“Tak Mungkin Jadi Presiden Tanpa Pak Ci”

VIVAnews – Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali, mengatakan tidak mungkin menjadi Presiden Republik Indonesia di pemilihan umum 2009 bila tidak didukung pengusaha.

Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23

"Saya tidak mungkin jadi presiden kalau Pak Ci (Ciputra) membiarkan (tidak mendukung)," kata dia. Itu diungkapkan Suryadharma ketika berdialog dengan pengusaha di forum dialog bertema “Pengusaha Bertanya Partai Politik Menjawab di Hotel Four Season, Jakarta, Senin 16 Februari 2009.

Pernyataan Suryadharma dilontarkan dengan nada canda. Dia hendak menjawab pertanyaan pengusaha Ciputra yang mengatakan bahwa kesuksesan berbisnis di Indonesia bukan sekedar stimulus yang diberikan pemerintah. Melainkan juga upaya wirausaha (entrepreneurship).

Terpopuler: Hal yang Dilakukan Suami Jika Istri Hyperseks sampai Bahaya Pijat Perbesar Penis

"Jika anda jadi presiden, apa yang akan anda lakukan. Bagaimana policy tentang entrepreneur," kata Ciputra.
Jawaban Suryadharma kemudian menjadi bahan tertawa pengunjung forum dialog itu.

Di forum ini pula Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah itu mengatakan terjadi ketimpangan antara pengusaha besar dan mikro.

Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum

Kata Suryadharma, ketimpangan terlihat dari kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) yang didominasi pengusaha besar.  Padahal, rasio mereka jauh lebih besar dibanding sektor mikro, yakni 0,01 persen berbanding 99 persen.

"Artinya, ada begitu banyak uang beredar di kalangan kecil, sementara sedikit uang di kalangan besar," katanya.

Itu sebabnya, Suryadharma mengatakan bila PPP menang di pemilihan umum, pemerintahan di masa datang akan menerapkan konsep pemerataan pendapatan baik kepada pengusaha besar maupun mikro.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya