VIVAnews – Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, pemerintah masih mempertimbangkan kesepahaman bersama dalam perdagangan bebas negara-negara ASEAN, Australia, dan New Zealand. Namun, pemerintah bukan berarti tidak setuju dan menolak rencana itu.
“Pemerintah belum sepakat keseluruhan perjanjian perdagangan bebas itu,” kata Mari usai rapat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa 17 Februari 2009.
Dia mengatakan, proses negosiasi sudah cukup lama, sekitar 3 – 4 tahun dengan melibatkan semua departemen terkait. Pemerintah akan meminta beberapa sektor sensitif baru akan dibuka pada 2017 – 2020 mendatang. “Kami lebih lambat, karena mereka negara maju,” katanya.
Pemerintah juga sedang meminta keringanan dan fasilitas tambahan kepada Australia dan New Zealand yang sifatnya bilateral.
Pemerintah optimistis, negosiasi akan menguntungkan Indonesia. “Begitu ditandatangani, 98 persen ekspor Indonesia ke Australia akan mendapat tarif 0 persen,” ujar Mari.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Sebanyak 8 tim yang telah lolos ke perempat final Piala Asia U23 2024 akan berduel mulai tanggal 25 hingga 27 April 2024 untuk mendapatkan tiket ke semifinal.
Jalan Tengah Kepemiminan Inklusif, Tokoh Muda Sumut Desak Ijeck Maju di Pilgub Sumut 2024
Medan
17 menit lalu
Tokoh Muda Sumut, Rizki Fadillah menilai sosok pria yang akrab disapa dengan Ijeck ini, banyak memberikan kontribusi dan prestasi, dalam pembangunan di Sumut.
Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke perempat final sebagai runner up Grup A. Armada Shin Tae-yong berhasil lolos di bawah tim tuan rumah Qatar dengan mengumpulkan 6 p
Temukan cara melacak lokasi pasangan Anda di WhatsApp dengan panduan lengkap ini. Dengan langkah-langkah yang mudah dipahami, Anda dapat memantau keberadaan pasangan.
Selengkapnya
Isu Terkini