VIVAnews - Kubu Bayern Munich rupanya mulai pesimis akan bisa mepertahankan gelar Bundesliga musim ini. Ketatnya persaingan hingga pekan ke-20 menjadi alasan kubu FC Hollywood mulai ragu.
Persaingan di klasemen Bundesliga menjadi empat dari liga terbaik yang saat ini masih sulit ditebak. Jika di Liga Italia, Internazionale Milan terlihat perkasa dan di Liga Spanyol, Barcelona juga tampil dominan, maka persaingan Bundesliga masih berimbang.
Hertha Berlin yang kini berada dipuncak klasemen hanya unggul satu poin dari Hoffenheim dan Hamburg yang sama-sama mengoleksi 39 poin. Bayern sendiri harus puas diperingkat empat dengan total poin 38.
Meski perjalanan masih panjang, namun kekalahan 2-1 atas Berlin, Sabtu lalu benar-benar membuat kubu Bayern terpukul. Tak tanggung-tanggung, lontaran pesimis datang dari dua petinggi FC Hollywood, Franz Beckenbauer dan Uli Hoeness
Sebelumnya, Direktur Bayern, Hoeness dengan terang-terangan mengaku mulai ragu dengan kemampuan timnya. Tak lama kemudian, giliran Presiden Bayern, Beckenbauer, yang angkat bicara.
"Siapa yang akan menjadi juara? Maaf, saya tidak punya jawaban untuk pertanyaan ini," ujar Beckenbauer kepada harian Jerman, Bild, Selasa, 17 Februari 2009.
"Saya benar-benar kehilangan gambaran mengenai gelar musim ini. Sebelum paruh pertama lalu saya bisa menebak Bayern akhirnya akan memenangkan gelar ini. Tapi, dengan dua kekalahan (1-0 dari Hamburg, 2-1 dari Hertha) ini, maka Bayern bukan lagi favorit," beber legenda sepakbola Jerman ini.
Beckenbauer juga menilai terpecahnya konsentrasi Luca Toni cs di pentas domestik dan Liga Champions tentu akan semakin membuat langkah mereka berat.
Tapi, apapun alasannya, Bayern tentu tak akan menyerah begitu saja. Ujian bagi klub raksasa Jerman akan kembali terhampar pekan depan. Tim besutan Juergen Klinsmann ini akan bertemu FC Koeln. Yang membuat lebih berat, FC Hollywood tidak akan diperkuat Toni yang mengalami cedera.
Kemenag Bekali Pelatihan Guru dan Pengawasan RA untuk Cegah Stunting Melalui PAUD HI
Kemenag melalui Direktorat Guru dan Madrasah Ditjen Pendis meluncurkan program PAUD HI untuk mencegah stunting sejak dini.
