Pavlyuchenko Hujat Makanan Inggris

VIVAnews - Roman Pavlyuchenko punya jawaban atas inkonsistensi penampilannya bersama Tottenham Hotspur. Pav menjadikan makanan Inggris sebagai kambing hitam.
   
Mantan bintang Spartak Moscow itu menyebut pelayanan di kantin Spurs sangat tak memuaskan, terutama pilihan menunya. "Saya tak menyukai makanan Inggris," kata Pavlyuchenko pada Telegraph. "Di pusat latihan Spurs, makanannya sangat sederhana. Ya, kantin mereka sangat sederhana."

"Di kamp latihan Spartak dekat Moscow, pilihan dan kualitas makanan lebih baik. Tapi, sejak istri saya Larisa hadir di London, itu semua bukan menjadi masalah lagi buat saya," lanjut Pav.

Pav menyebut Larisa sebagai juru masak yang baik. Penyerang berusia 27 tahun ini kini lebih banyak makan di rumah.

"Saya bisa menemukan kembali makanan favorit borsch dan vareniki (kue bolu berkeju lembut). Sejak saat itu saya merasa bukan di luar negeri lagi," tutur Pav.

Tahun lalu, Manajer Juande Ramos yang kini menjadi pelatih Real Madrid, juga menyebut makanan kurang sehat yang disajikan koki Tottenham. Saus tomat dan kecap jadi makanan yang disukai pemain Spurs, dan akhirnya dilarang Ramos.

Pada Januari 2008, pelatih fitnes Marcos Alvarez bilang: "Itu memang makanan biasa di Inggris dan kurang sehat. Kami butuh merubah diet karena makanan sangat penting sebagai tenaga para pemain."

"Makanan sehat berarti tak ada makanan siap saji, berlemak serta bersaus. Kini ada salad dan buah-buahan. Ikan dan daging lebih banyak dipanggang daripada digoreng," lanjut Alvarez.

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Duel Real Madrid vs Barcelona

Prediksi LaLiga: Real Madrid vs Barcelona

Duel Real Madrid vs Barcelona dalam lanjutan LaLiga matchday ke 32 di Stadion Santiago Bernabeu, Senin 22 April 2024. pukul 02.00 WIB. Berikut prediksinya.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024