Sesi I Buka

IHSG Ikut Gerak Turun Regional

VIVAnews - Tekanan jual yang terjadi di bursa regional dan minimnya sentimen negatif di pasar saham domestik, membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak melemah.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Pada menit awal setelah pembukaan transaksi Rabu 18 Februari 2009, IHSG melemah 11,9 poin (0,9 persen) menjadi 1306,131.

Analis PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono, mengatakan, sentimen negatif dari bursa regional mendorong IHSG turun 1,79 persen pada perdagangan kemarin. Memburuknya perekonomian Jepang menjadi penyebab bursa regional bergerak melemah hari ini.

Jepang merupakan salah satu kekuatan utama ekonomi dunia selain Amerika Serikat. Negara Matahari Terbit itu juga merupakan salah satu tujuan ekspor terbesar bagi Indonesia.

"Kami perkirakan hari ini IHSG masih cenderung melemah," kata Purwoko.

Faktor lain yang menjadi sentimen negatif IHSG adalah fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. "Kisaran support dan resistance IHSG di posisi 1.302-1.326," ujar dia.

Di bursa Asia pagi ini, indeks Hang Seng melemah 124,91 poin (0,96 persen) menjadi 12.820,49, Nikkei 225 menjadi 7.554,65 atau turun 90,86 poin (1,19 persen), dan Straits Times terkoreksi ke posisi 1.634,28 dengan pelemahan 3,64 poin (0,22 persen).   

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB, indeks saham Dow Jones melemah 3,79 persen atau 297,81 poin ke level 7.552,60. Indeks Nasdaq terkoreksi 4,15 persen atau 63,70 poin menjadi 1.470,66. Sedangkan indeks S&P500 anjlok 4,56 persen atau 37,67 poin ke posisi 789,17.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024