Indonesia Kejar Penerbitan Sukuk Malaysia

VIVAnews - Indonesia diharapkan dapat mengimbangi penerbitan obligasi syariah (sukuk) yang dilakukan Malaysia dalam beberapa tahun mendatang.

Menurut Direktur Pembiayaan Syariah Departemen Keuangan Dahlan Siamat, Malaysia adalah salah satu negara yang saat ini menjadi contoh dan pemimpin (leader) dalam penerbitan sukuk negara.

Prabowo Buka Suara soal Calon Menteri Keuangan di Kabinetnya

"Tahun 2007 lalu, 76 persen dari obligasi yang diterbitkan Malaysia adalah berbentuk Sukuk," ujarnya dalam acara sosialisasi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) kepada calon investor di Borobudur, Rabu, 18 Februari 2009.

Malaysia, dia menambahkan, disebut unggul baik dalam total mata uang maupun jumlah jenis sukuk yang dikeluarkan.

Sementara itu, penerbitan sukuk diseluruh dunia meningkat sejak 2002. Dari total US$4,9 miliar pada 2007, menjadi US$30,8 miliar dan mencapai lebih dari US$12,7 miliar untuk penerbitan sampai Oktober 2008.

"Malaysia, mendominasi seluruh penerbitan sukuk di dunia dalam kurun waktu 2002-2005. Kami harapkan beberapa tahun mendatang kita bisa segera menyusul kurva mereka," katanya.

Beberapa negara lain yang ikut menerbitkan sukuk adalah Jerman, Amerika Serikat, Jepang, China, dan Inggris. "Tapi, negara-negara yang paling rajin menerbitkan sukuk adalah Malaysia, Bahrain, Brunei, dan Qatar," ujar Dahlan.

Kembaran Wuling Cloud EV Ini Kepergok Kamera Uji Coba di Jalan Raya
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama capres-cawapres pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024

Prabowo Bertemu Airlangga 2 Jam, Bahas Calon Menteri?

Capres terpilih 2024 Prabowo Subianto mengungkapkan isi pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024