Penjaringan Calon Presiden Golkar

Golkar Jakarta: Gengsi Partai No 1

VIVAnews - Dewan Pimpinan Daerah Jakarta Partai Golkar berkukuh partai beringin harus mencalonkan presiden dari dulu. Sejak dulu, Partai Golkar selalu terdepan soal kepemimpinan nasional.

"Dari dulu kami mengajukan nama calon presiden," kata Ketua DPD Jakarta Partai Golkar, Ade Surapriatna, usai bertandang di rumah Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla, di Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis 19 Februari 2009.

"Dulu juga Pak Wiranto maju sebagai calon presiden, walaupun kalah. Tapi gengsi partai nomor satu," tambah Ade. Karena itu, DPD Jakarta setuju Golkar harus melakukan penjaringan calon presiden.

Sementara Ketua DPD Jawa Barat Partai Golkar, Uu Rusmana, menyatakan pencalonan presiden sendiri menunjukkan Golkar sebagai partai besar. "Tapi itu dibahas setelah Rapat Pimpinan Nasional," ujarnya.

Uu Rusmana menambahkan, calon presiden Golkar ini diharapkan dari internal Golkar. Siapa namanya, Uu belum mau menyebutkan.

16 Februari lalu, DPP Partai Golkar telah mengirimkan surat edaran pada seluruh DPD untuk menyetorkan tujuh nama calon presiden ke DPP. Nama-nama calon itu disebutkan merupakan kader terbaik Golkar dan disetorkan ke DPP paling lambat awal Maret 2009.

DPP lalu merekapitulasi nama-nama yang masuk menjadi tujuh besar nasional. Tujuh nama ini disurvei dan hasilnya dibawa ke Rapat Pimpinan Nasional Khusus pada 23 April 2009 nanti.

Penjelasan BI soal Layanan Alipay Mau Masuk Indonesia
Vidi Aldiano

Ternyata Vidi Aldiano Suka Berburu Free Ongkir dan Selalu Menang War Produk

Selebriti Vidi Aldiano mengaku suka belanja online dan berburu gratis ongkos kirim. Hal ini ia terapkan demi menghemat pengeluaran.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024