DPR Anggap Masih Mahal

Menkeu: Subsidi Premium Rp 696 per Liter

VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah masih memberikan subsidi premium sebesar Rp 696 per liter.

"Realisasi subsidi itu terhitung sejak 17 Februari lalu," ujar Menkeu saat menjadi saksi dalam rapat Hak Angket Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Kamis, 19 Februari 2009. Rapat tersebut dipimpin oleh Zulkifli Hasan, Ketua Hak Angket BBM dari DPR.

Pada Desember dan Januari lalu, Menkeu mengakui pemerintah memang mengalami surplus dari hasil penjualan minyak.

Menurut Menkeu, pendapatan bersih dari hasil penjualan dan besaran subsidi BBM tergantung pada harga patokan minyak di Singapura, nilai tukar rupiah terhadap dolar dan volume penjualan BBM.

Ada Kabar Jaksa Peras Saksi hingga Rp3 Miliar, KPK Bilang Begini

Saat ini, harga premium yang dijual oleh Pertamina di pasaran sebesar Rp 4.500 per liter. Namun, kalangan anggota Dewan mengutip data Pertamina menyebutkan harga tersebut terlampau mahal. Harga premium seharusnya Rp 3.900 per liter.

Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri bersama anak perusahaan memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa, di seluruh Indonesia sebagai bentuk empati.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024