Dipicu Penyerangan Terhadap Ajaran Salafiyah

Polisi-Warga Terlibat Bentrok di Lombok Barat

VIVAnews - Ratusan warga Dusun Mesanggok, Desa Gapuk, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat terlibat bentrok dengan polisi di jalan raya jembatan kembar, pagi tadi, Senin, 23 Februari 2009.

Bukan Suku Bunga, Ini yang Jadi Perhatian Pembeli Mobil Pertama

Bentrokan dipicu penangkapan oleh polisi terhadap dua warga Gapuk yang diduga melakukan aksi pengrusakan terhadap rumah H. Nasehat pimpin ajaran Salafiyah.

Meski tidak menelan korban, bentrokan ini mengganggu arus lalulintas menuju Pelabuhan Lembar. Polisi dengan bersenjatakan lengkap terpaksa menghalau warga yang hendak melakukan pengrusakan terhadap kantor Polres Lombok Barat. Sementara ini polisi meringkus dua orang dari kerumunan warga, karena melakukan provokasi dan pelemparan terhadap petugas.

Kapolres Lombok Barat, AKBP Agus Suyanto mengatakan tindakan itu dilakukan sebagai wujud pengamanan yang dilakukan polisi.
"Dua orang itu sudah kami periksa untuk tindakan lebih lanjut, kami juga berkordinasi dengan tokoh masyarakat untuk menenangkan warga," kata Agus Suyanto ditemui di lokasi, Senin, 23 Februari 2009.

Pantauan VIVAnews, akibat bentrok tersebut polisi tampak berjaga-jaga, bahkan untuk mengantisipasi munculnya aksi susulan ratusan kepolisian Polres Lombok Barat dikerahkan. Sedangkan warga sudah berhasil di bubarkan paksa.

Aksi tersebut bermula dari Peristiwa penyerangan terhadap pengikut faham Salafiyah itu terjadi Jumat 20 Februari malam. Akibatnya sedikitnya enam rumah milik penganut Salafiyah di Dusun Mesanggok Desa Gapuk Kecamatan Gerung, rusak berat.

Laporan: Edy Gustan | Mataram

Anwar Usman saat sidang MK Putusan Gugatan Usia Batas Usia Capres Maksimal 70 Thn

Hakim Anwar Usman Ikut Tangani 97 Sengketa Pileg 2024

Mahkamah Konstitusi (MK) bakal menangani 297 perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa hasil Pileg 2024 dalam tiga panel hakim.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024