Wawancara Dubes Indonesia untuk Rusia, Hamid Awaluddin

"Empat Awak Indonesia Segera Dipulangkan"

Sebuah kapal pengangkut beras dari Thailland ditembak  penjaga pantai Vladivostok, Rusia.  Jumlah awak kapal 16 orang. Enam orang dari Indonesia dan 12 orang China.  Kapten kapal ini bernama Adi dan berasal dari Padang, Sumatera Barat.

Ramalan Zodiak Kamis 25 April 2024, Libra Lajang Bertemu Seseorang Istimewa

Di tengah cuaca yang buruk, kapal itu kemudian oleng. Dua rakit diturunkan.  Tapi hingga kini salah satu awak dari Indonesia belum diketahui nasibnya.

Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Hamid Awaluddin, langsung mengirim dua staf kedutaan ke Vladivostok. Hasilnya, “Empat awak kapal dari Indonesia segera dipulangkan ke Jakarta,kata Hamid Awaluddin kepada Wens Manggut dari VIVAnews. Berikut petikan wawancara dengan Duta Besar Indonesia untuk Rusia itu lewat sambungan telepon internasional.

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

Anda sudah bertemu dengan awak kapal dari Indonesia.

Saya sudah telepon kapten kapal tiga jam yang lalu. Sang  kapten itu berasal dari Padang, Indonesia. Namanya Adi. Semua mereka sehat-sehat.

Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic

Bagaimana cerita versi sang kapten kapal itu?

Menurut dia, kapal itu memuat beras dari Thailand ke Vladivostok. Setelah beras dibongkar, ternyata ada yang rusak karena kena air. Si pembeli komplain. Kapalnya lalu ditahan. Salah satu awak kapal itu adalah ponakan dari pemilik kapal di Hongkong.

Si ponakan itu memaksa sang kapten yang dari Indonesia agar pergi saja dari Vladivostok itu. Juga ada email dari pemilik kapal di Hongkong yang memerintahkan mereka meninggalkan Rusia.

Si kapten kapal binggung.  Karena dipaksa terus dia minta agar sang ponakan itu membuat surat yang isinya bahwa bila kapal meninggalkan Vladivostok maka seluruh tanggungjawab diambil alih sang keponakan. Si keponakan itu setuju, lalu surat itu dibikin dan di tandatangani. Berangkatlah kapal itu.

Apa yang kemudian terjadi?

Kapal itu dihadang penjaga pantai. Dan kemudian cuaca buruk. Waktu kapal oleng, dua rakit diturunkan dari kapal. Rakit yang pertama berisi delapan orang. Rakit yang kedua juga begitu. Nah, ada satu awak dari Indonesia yang sampai sekarang belum diketahui nasibnya.

Anda sudah mengirim staf ke Vladivostok?

Begitu saya dengar Jumat pagi, saya langsung kirim dua staf saya  ke Vladivostok. Tapi tempat itu jauh sekali. Dari Moskow sebelas jam penerbangan. Dari Vladivostok ke lokasi kejadian lima jam naik mobil.

Sejauh mana perkembangan enam awak Indonesia itu?

Satu belum ditemukan.  Email dari pemilik kapal, dan surat yang ditandatangi oleh keponakan si pemilik itu bisa menjadi bukti yang meringankan kapten kapal. Sedang empat awak kapal lain siap dipulangkan ke Indonesia. Mereka sekarang berada di Moskow.

Soal di kapten kapal yang berasal dari Indonesia itu?

Dia mungkin akan diproses, Tapi banyak bukti yang bisa meringankan dia. Antara lain: email si pemilik kapal dari Thailand dan surat pengambilalihan tanggungjawab yang ditandatangani oleh keponakan si pemilik kapal.

Apalagi yang akan Anda lakukan?

Saya akan berusaha sekuat tenaga membantu awak dari Indonesia ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya