Banjir di Bojonegoro, 14 Kecamatan Terendam

VIVAnews - Hujan deras yang terus mengguyur wilayah hulu Bojonegoro Jawa Timur dalam dua hari terakhir membuat 18 anak sungai Bengawan Solo meluap. Akibatnya beberapa wilayah dilanda banjir bandang dan merobohkan rumah warga serta beberapa jembatan rusak.
 
Banjir yang membuat 14 kecamatan terendam air juga menyulitkan warga untuk meraktivitas, karena jembatan penghubung antar desa terputus. Wilayah terparah adalah di Kecamatan Tambahre dilaporkan sedikitnya empat rumah roboh diterjang arus luapan sungai wareng, yakni di Desa Bakalan dan Desa Gamongan, Kecamatann Tambahrejo.

Surati warga yang mengalami musibah rumahnya ambruk setelah diterjang arus setinggi satu meter mengaku pasrah karena seluruh barang berharganya juga hanyut dibawa air kiriman dari kawasan perbukitan. 

"Sekarang saya tidak tahu mau kemana, sementara saya ditampung disini (rumah tetangganya)," ujar Surati ditemui Antv, Selasa 24 Februari 2009. Kini keluarga hanya bisa pasrah dan berharap pemerintah segera memberikan bantuannya.

Selain merobohkan empat rumah, banjir bandang merusak ratusan pemukiman rumah warga. Bahkan dilaporkan 1.100 rumah yang berada di dataran tinggi tersebut sempat tergenang arus deras sedalam satu meter.

Sejak pagi tadi, warga di dua desa yang terletak di seberang jembatan sempat terisolir dan terganggu aktifitasnya. Hingga kini status seluruh anak sungai bengawan solo dari siaga telah naik menjadi siaga awas.

Laporan: Ramon Pareno | Antv Bojonegoro

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia
Duel Vietnam vs Timnas Indonesia

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Harapan pecinta sepakbola melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia kembali muncul. Masih ada berapa tahap lagi untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026?

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024