VIVAnews - PT Bank Tabungan Negara belum akan menerbitkan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) tahap kedua. Untuk rencana ke depan, bank akan mendahulukan penerbitan obligasi.
"Kita sudah siap (KIK EBA), tapi masih lihat-lihat. Kita melihat ada interst income yang besar bisa hilang, barangkali kita mau mendahulukan obligasi. Kita mau terbitkan obligasi ke-14, kurang lebih Rp 1,5 triliun," kata Direktur Utama BTN Iqbal Latanro di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis 26 Februari 2009.
Perseroan menargetkan penerbitan obligasi ini di awal semester kedua. Obligasi ini rencananya untuk membiayai kredit baru dan digunakan sebagai pembiayaan kembali (refinancing).
Sekadar diketahui, pada 3 Februari 2009 lalu, BTN dan PT Sarana Multigriya Finansial meluncurkan KIK EBA. Produk KIK EBA perdana ini merupakan sekuritisasi atas kumpulan tagihan kredit pemilikan rumah (KPR) terpilih yang dibeli dari BTN.
EBA bernama DSMF-KPR BTN kelas A bersifat arus kas tetap dengan nilai pokok yang diamortisasi tiga bulanan dan tingkat bunga 13 persen. Rata-rata umur EBA sekitar 2,6 tahun. Untuk tahap pertama, jumlah emisi yang diperdagangkan sebesar Rp 100 miliar.
Iqbal menuturkan, sampai hari ini dari target KIK EBA sebesar Rp 500 miliar telah diperdagangkan sebanyak Rp 111 miliar.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Desmond, Lonjakan Trafik Indosat Naik 17 Persen Selama Arus Mudik Idul Fitri 2024
Banten
22 menit lalu
Selama arus mudik Idul Fitri 2024, terjadi lonjakan trafik penggunaan kuota internet di Indonesia. Salah satunya dari Indosat Ooredoo Hutchison. Kenaikannya mencapai 17%.
Plt Kapolsek Ngoro Iptu Susila mengatakan, berdasarkan hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP), aparat kepolisian menemukan sejumlah benda-benda milik korban termasuk
Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Tewas
Jatim
22 menit lalu
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Surabaya, Mahmud Afandi, mengatakan bahwa Jenazah korban ditemukan di bawah jembatan Kanor – Rengel atau Jembatan Kare,
Media sosial (medsos) sempat diramaikan dengan keluhan warganet soal parkir liar di berbagai minimarket. Sebetulnya, keluhan terkait maraknya parkir liar di berbagai mini
Selengkapnya
Isu Terkini