Mega Bazaar Computer 2009

Baru Ada, Second Juga Ada

VIVAnews - Pada pameran Mega Bazaar Computer kali ini, selain dapat membeli seperangkat ataupun komponen-komponen baru, pengguna juga bisa memilih berbagai komponen atau komputer bekas.

Komputer refurbished atau rekondisi, demikian sebutan para penjualnya, terdiri dari berbagai macam tipe dan jenis. Sebagian besar di antaranya merupakan komputer built-up impor. Selain PC, notebook second dan berbagai komponen bagi pemilik PC lawas juga tersedia.

Paket PC bersama, misalnya. Hanya dengan Rp 999.000 saja, pengunjung sudah bisa membawa pulang PC berbasis Pentium-4 1,7GHz, memori 256MB, harddisk 40GB, dan CD-ROM. Komputer dengan spesifikasi tersebut sudah dapat digunakan untuk browsing internet, multimedia, dan game sederhana. Sayangnya harga di atas belum termasuk monitor, keyboard, dan mouse.

Penawaran yang lebih menggiurkan lainnya datang dari “toko sebelah” yakni Surya Comp di hall yang sama, yakni Plenary Hall. Sebuah komputer Pentium-4 1,7GHz, memori 256MB, harddisk 40GB, VGA AGP 32MB, CD-ROM, lengkap dengan casing dan mouse dijual seharga 850 ribu rupiah, tanpa monitor. Dengan menambah 25 ribu atau 75 ribu rupiah, prosesornya bisa ditukar ke Pentium-4 1,8GHz atau 2GHz.

“Untuk komputer rekondisi ini kami berani memberikan garansi,” kata Murni, staf penjualan dari Sanindo Jaya Abadi yang khusus menjual komputer layak pakai. “Beberapa item dengan harga tertentu, garansi bisa mencapai 1 tahun,” ucapnya.

Komponen-komponen seperti prosesor Intel soket 478, memori DDR, VGA AGP, harddisk PATA, motherboard, dan lain-lain juga disediakan bagi pengguna yang masih memiliki PC lawas yang salah satu komponennya rusak. 

Selain PC dan komponen, pengguna yang ingin membeli notebook second bermerek global bisa memilih produk yang cocok dengan kebutuhan dan budget. Harganya juga bervariatif, mulai dari 2 juta-an.

Kehadiran Anies dan Muhaimin di KPU Tunjukkan Kedewasaan Politik meski Pahit, Menurut Pengamat
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Airlangga: Implementasi EUDR jelas akan melukai dan merugikan komoditas perkebunan dan kehutanan yang begitu penting buat kami seperti kakao, kopi, karet, produk kayu.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024