70 Persen TKI Formal Masuk Sektor Informal

VIVAnews - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno mengungkapkan hingga saat ini sebanyak 70 persen tenaga kerja Indonesia (TKI) yang tercatat secara formal justru masuk ke sektor informal setelah dikirimkan ke negara penempatan.

"Ini bukan salah TKI-nya," kata Erman saat mencanangkan Pembukaan Sejuta Lapangan Kerja di Gedung Sate, Bandung Jawa Barat, Sabtu, 28 Februari 2009.

Erman mengatakan, calon TKI tidak bisa masuk secara link and match dengan lapangan kerja di luar negeri. "Seperti yang terjadi pada jobfair yang Depnakertrans adakan bekerja sama dengan perguruan tinggi juga hanya menyerap 30 persen," katanya.

Artinya, kata Erman, ada banyak lowongan kerja tapi banyak yang tidak bisa masuk. "Karena saya melihat, sistem kependudukan, pendidikan, dan ketenagakerjaan belum berjalan secara sistemik dan integral," ujarnya.

Sehingga, dia menambahkan, departemen yang dipimpinnya akan bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Dalam Negeri untuk mengupayakan adanya link and match antara kompetensi pencari kerja dengan kesempatan kerja.

"Pemerintah juga sepakat untuk mengurangi pendidikan umum, sebaliknya akan meningkatkan pendidikan kejuruan," ujarnya.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Erman menuturkan, pendidikan kejuruan harus mempunyai korelasi dengan pengelolaan sumber daya alam yang ada di daerah tersebut. "Ironis bila melihat fakultas pertanian atau kehutanan harus tutup akibat sepi peminatnya," kata dia.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024