Badai Salju Mengancam AS

VIVAnews - Badai salju yang bisa berlangsung lebih dari 18 jam tengah mengancam wilayah selatan negara bagian New England, Amerika Serikat (AS). Dinas Cuaca Nasional AS, Minggu sore, 1 Maret 2009 waktu setempat, juga memperkirakan salju akan turun di kota Boston hingga bisa mencapai ketebalan 38 sentimeter.

Warga di wilayah tersebut dapat menghadapi mimpi buruk akibat terpaan salju, cuaca yang sangat dingin, angin kencang, dan beberapa kali hujan salju yang akan terjadi. Kemungkinan juga akan terjadi penundaan atau pembatalan penerbangan. Sementara itu, peringatan waspada akan badai musim dingin telah dikeluarkan bagi warga dari Maine hingga Carolina, dan juga sebagian Georgia dan Alabama.

Bahkan, maskapai penerbangan Delta Air Lines telah membatalkan tiga ratus penerbangan, sebagian besar dari penerbangan adalah pesawat ke dan dari Atlanta karena cuaca bersalju. Demikian diungkapkan juru bicara Delta, Brian Kruse kemarin seperti dikutip dari laman stasiun televisi CNN, Minggu 1 Maret 2009. Di Atlanta- lokasi Delta, sudah mulai turun salju. Diperkirakan ketebalan salju nantinya akan mencapai lima hingga sepuluh sentimeter.

Juru bicara Departemen Transportasi Georgia, David Spear, memperkirakan bahwa akan terjadi kekacauan lalu lintas. "Orang-orang sudah mulai cemas dan panik karena kemungkinan badai ini. Dengan makin bertambah waktu dan suhu udara yang makin anjlok, maka besok pagi bisa saja terjadi kekacauan," kata Spear.

Kembali Lagi ke Jakarta Setelah 5 Tahun, TVXQ: Akhirnya Bertemu Kembali

Dia mengatakan sekitar dua ratus truk pembersih telah dikerahkan untuk membantu pengendara motor agar tetap aman berkendara.

Connecticut di utara, New Hampshire di selatan, dan sebagian besar wilayah Rhode Island dan Massachusetts, peringatan bencana badai akan efektif sejak pukul 21.00 waktu setempat, Minggu, hingga pukul 17.00 pada Senin.

Di Washington, wali kota Adrian Fenty, kemarin sore menyatakan keadaan darurat badai salju. Ini berarti, jalanan yang diberi tanda "snow emergency route" harus bebas dari kendaraan yang parkir sehingga kendaraan pembersih salju bisa bekerja efektif.

Sedangkan di Memphis, Tennessee, pengamat cuaca memperkirakan akan terjadi "Teflon snow," di mana salju tidak akan bertahan lama di daratan. Namun, hujan salju di wilayah tersebut diperkirakan akan turun dengan lebat.

Salju di Germantown, Tennessee, sudah mencapai ketebalan lebih dari 12 sentimeter pada Minggu sore waktu setempat. Julie Oaks dari Departemen Transportasi Tennessee mengatakan bahwa dia belum pernah melihat salju semacam itu melanda kawasan barat di negara bagian tersebut.

Nicole Shanahan

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States

Independent presidential candidate Robert F. Kennedy Jr. named Silicon Valley attorney and entrepreneur Nicole Shanahan as his vice presidential pick at a campaign rally.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024