Tusuk Profesor, Mahasiswa RI Bunuh Diri

VIVAnews - Mahasiswa teknik Nanyang Technological University asal Indonesia dilaporkan menusuk profesornya. Setelah itu dia melompat dari gedung, dan tewas.

Mendengar kabar ini, Tim Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura besok akan mengunjungi tempat penyimpanan jenazah mahasiswa Indonesia yang dilaporkan bunuh diri itu. "Selain untuk melayat, tim juga akan mencocokkan identitas korban dari data yang diberikan kepolisian Singapura, dengan data warga Indonesia di Singapura milik KBRI," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Teuku Faizasyah, Senin 2 Maret 2009.

Senin pagi ini, KBRI menerima informasi resmi dari kepolisian Singapura terkait mahasiwa Indonesia yang tubuhnya ditemukan tak bernyawa di sekitar lokasi gedung School of Electrical, Electronic and Engineering, Singapura, pagi tadi.

Menurut Harian Strait Times, mahasiswa tersebut bunuh diri setelah menikam seorang profesor jurusan Teknik Informatika di Nanyang Technological University. Identitas mahasiswa tersebut sudah diberitahukan kepada KBRI Singapura. "Belum dapat dirilis sekarang karena masih harus dicek kebenarannya," kata Faizasyah.

Mengenai kasus penikaman tersebut, kata Faizasyah, masih harus diperiksa juga apakah benar mahasiswa tersebut adalah pelakunya. Pihak KBRI maupun Deplu belum menghubungi pihak keluarga. "Namun saya tidak tahu apakah kepolisian Singapura sudah mengabarkan kejadian ini kepada keluarga korban," lanjut Faizasyah.

Sang profesor saat ini sedang mendapat perawatan serius di rumah sakit. "Pihak universitas sangat terkejut dan sedih atas kejadian ini. Kasus ini akan segera diinvestigasi," kata Pimpinan Nanyang Technological University, Su Guaning dalam keterangan persnya.

Kekerasan di sekolah atau universitas sangat jarang terjadi di Singapura, yang dikenal sebagai tempat yang aman dan terpercaya untuk pendidikan.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024