Sunset Policy Himpun Pajak Rp 7,5 Triliun

VIVAnews - Program sunset policy atau keringanan atas sanksi administrasi pajak yang digelar pemerintah berhasil mengumpulkan 804.814 SPT atau 44,7 persen dari jumlah Surat Pemberitahuan (SPT) terkait sunset policy. Pemerintah juga berhasil menghimpun penerimaan Rp 7,46 triliun.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam pendapat akhir pemerintah tentang Pengajuan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) nomor 5 tahun 2008.

Dari jumlah itu, kata Sri Mulyani, perinciannya jumlah SPT yang terkumpul adalah 556.194 SPT diterima sampai dengan 31 Desember 2008 dan sebanyak 248.620 SPT diterima dari 1 Januari - 28 Februari 2009.

"Potensi ini diharapkan bisa lebih meningkatkan penerimaan pajak di masa mendatang," katanya. Sri Mulyani menekankan lewat program ini basis perpajakan menjadi semakin kuat.

Menurut dia, dari SPT Tahunan Pajak Penghasilan kurang bayar yang disampaikan dalam masa sunset policy sampai 28 Februari 2009, pemerintah memperoleh tambahan penerimaan pajak Rp 7,46 triliun.

Dari total penerimaan itu, sebesar Rp 5,56 triliun diperoleh dari periode sepanjang 2008. Sedangkan untuk periode 1 Januari - 28 Februari 2009 diperoleh penerimaan Rp 1,9 triliun.

Menteri Keuangan mengungkapkan bahwa penerimaan perpajakan selama ini sebagian besar berasal dari Pajak Penghasilan (PPh). Pada 2008 misalnya, peranan PPh Badan disebut sbesar 77,11 persen, sedang PPh orang pribadi 22,89 persen. Melalui kebijakan sunset policy ini diharapkan pada 2009, prosentase penerimaan dari PPh orang pribadi bisa meningkat.

Nikita Mirzani Ngaku Dapat Kekerasan dari Mantan, Psikolog Bilang Begini
Lori Schappell dan George Schappell ,62, meninggal pada tanggal 7 April 2024.

Hidup dengan Kepala Menempel Selama 62 Tahun, Kembar Siam Tertua di Dunia Tutup Usia

Kembar siam tertua di dunia meninggal pada usia 62 tahun. Guinness World Records mengkonfirmasi kematian tersebut dalam sebuah pengumuman pada hari Jumat 12 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024