VIVAnews - Kondisi serupa tapi tak sama dihadapi David Beckham dan Alexandre Pato. Mereka nyaris frustrasi dengan kondisinya masing-masing.
Beckham mulai tenang setelah kini menjadi milik bersama Los Angeles Galaxy dan AC Milan. Bahkan, pria 33 tahun ini mendapatkan pujian dari Carlo Ancelotti, pelatih Milan.
"Ia hanya berlatih dua bulan bersama kami dan tak berharap dimainkan. Tapi, saat melihatnya serius latihan, saya memasukkannya dalam starting 11," sebut Ancelotti seperti dilansir tribal.
Carletto menyebut bahwa kubu Rossoneri sebenarnya ingin merekrut Beckham sejak empat tahun lalu. Bukan karena Becks sebagai superstar, melainkan kapasitasnya di lapangan.
“David selalu mengamati semuanya dahulu sebelum masuk ke lapangan. Visinya kini lebih baik dibanding saat dia bermain di Manchester United. Kini, visinya menyamai Kaka," lanjut Carletto.
“Ia mungkin sedikit melambat. Tapi, secara taktik dan teknis masih bagus. Beckham sangat pintar dan pekerja keras. Beckham benar-benar buas,” kata Carletto lagi.
Pato Frustrasi
Striker Milan, Alexandre Pato, justru menghadapi rasa frustrasi musim ini. Padahal, ia telah mencetak 15 gol.
“Gol-gol saya tak banyak berguna, karena kami tak menang. Tentu saja, hal ini sangat mengganggu benak saya,” tutur Pato. “Sangat buruk saat saya bisa mencetak 15 gol musim ini, tapi tak banyak berguna."
Pato menyebut bahwa timnya butuh kerja keras untuk mengatasi krisis. Hal terdekat yang harus dipikirkan adalah mempertahankan posisi 3 di klasemen Serie A.
Posisi itu jadi jaminan Milan tampil di Liga Champions musim depan. Juga bisa menyelamatkan Ancelotti dari pemecatan.
ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah
Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.
