Monorel Telantar, Sofyan Panggil Adhi Karya

VIVAnews – Onggokan tiang-tiang beton yang bakal menjadi pondasi pembangunan jalan monorel ternyata menjadi perhatian Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sofyan Djalil. 

Saking kesalnya, Menteri berencana memanggil PT Adhi Karya Tbk, selaku konsorsium pembangun proyek pada pekan ini untuk meminta solusi penyelesaian proyek prestisius tersebut. Adhi Karya memegang 30,1 persen saham konsorsium pembangun proyek monorel.
 
“Bukan urusan saya (kapan proyek monorel selesai), itu urusan Gubernur DKI Jakarta. Saya kesal saja melihat banyak tiang begitu di tengah kota,” ujar Sofyan Djalil di Kantor Kementerian Negara BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu 4 Maret 2009.

Menurut Sofyan, Kementerian meminta manajemen Adhi Karya mencari solusi penyelesaian proyek Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu. “Tadi (proyek monorel) dibicarakan secara sepintas dengan Fauzi Bowo (Gubernur DKI Jakarta),” kata dia. 

Rencananya, dalam pertemuan yang diharapkan berlangsung pekan ini, Kementerian akan menanyakan nasib dana yang sudah diinvestasikan Adhi Karya di proyek yang tak kunjung usai.

Proyek monorel dimulai sejak 2004 lalu. Proyek yang membutuhkan biaya investasi hingga US$ 480 juta kini baru sampai tahap pembangunan tiang pancang, seperti terlihat di sepanjang Jalan Rasuna Said, Kuningan, kawasan Bendungan Hilir hingga Senayan. 

Dalam rancangannya, proyek monorel akan dibangun dalam dua jalur. Jalur hijau (green line) sepanjang 14,3 km dengan 14 stasiun dan jalur biru (blue line) sepanjang 13,5 km dengan 11 stasiun.

Tak Dapat Izin, Bantuan Kemanusiaan RI untuk Gaza Diterjunkan AU Yordania
Perlintasan Kereta Api Sebidang Tanpa Palang Pintu

Pemudik Harus Hati-hati, Ada 19 Perlintasan Kereta Api di Brebes Tanpa Palang Pintu 

Pemudik Lebaran 2024 diimbau berhati-hati saat melintas perlintasan kereta api (KA) di Brebes. Karena dari 51 perlintasan yang ada, terdapat 19 perlintasan yang tidak dil

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024