VIVAnews - Sejak Februari lalu, Partai Keadilan Sejahtera sudah mengirimkan undangan pada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk berdiskusi. Namun sampai hari H, Kamis 5 Maret 2009, Megawati tak bisa memenuhi undangan itu.
"Sampai sekarang belum ada respons," kata Hubungan Masyarakat PKS, A Mabruri, kepada VIVAnews, Kamis 5 Maret 2009.
Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Presiden Megawati seharusnya menjadi pembicara dalam diskusi "Ke Mana Arah Koalisi Ba'da Pemilu 2009" di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS di Jalan Mampang Prapatan pukul 19.00. Diskusi ini telah berjalan dua kali yakni 12 dan 26 Februari lalu.
12 Februari menghadirkan mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung, sementara 26 Februari penerusnya yakni Jusuf Kalla. Seharusnya malam ini, Megawati yang mengisi. Kemudian Kamis berikutnya, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Fungsi acara ini adalah masukan bagi DPP PKS, dengan mendengar langsung dari petinggi partai yang berpeluang menang Pemilu. PKS tak mau hanya sekadar mendengar selentingan kabar dari media massa atau omongan orang.
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.
