Dana Pendidikan Dipangkas untuk Rehab Gedung

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memangkas anggaran pendidikan tahun 2009 untuk menutup kekurangan biaya rehabilitasi gedung sekolah rusak. 

"Beberapa anggaran yang sudah masuk dalam program anggaran 2009 bisa dialihkan atau ditunda untuk perbaikan sekolah," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, kepada wartawan, Kamis 5 Maret 2009.

Dari usulan yang diajukan Dinas Pendidikan membutuhkan anggaran sebesar Rp 599,9 miliar untuk merehabilitasi 32 gedung SDN, 20 SMPN, 3 SMAN, dan 4 gedung SMKN. Sedangkan untuk rehabilitasi berat diusulkan Rp 466,5 miliar untuk 394 gedung sekolah.

Dari usulan tersebut, anggaran yang disetujui dalam program rehabilitasi total tahun 2009 hanya Rp 190,7 miliar untuk 9 gedung SDN, 5 SMPN, 3 SMAN, dan 2 SMKN. Sedangkan untuk rehabilitasi berat hanya disetujui Rp 384,9 miliar untuk 309 gedung sekolah. "Masih ada jalan dengan meneliti program kegiatan yang bisa ditunda," ujarnya.

Beberapa program yang memungkinkan untuk ditunda adalah anggaran untuk pengadaan alat praktik sekolah SMK sebesar Rp 7 miliar, Pesona Fisika dan Laboratorium IPA Rp 8 miliar, program reality show, sinetron, lepas takshow, dan pengadaan buku perpustakaan Rp 4 miliar.

Demikian pula anggaran laboratorium bahasa berbasis IT dan anggaran Pesona SD-SMP Rp 5 miliar bisa ditunda dan dianggarkan lagi 2010. "Apalah artinya mengisi sekolah dengan alat pendukung baik jika masih ada sekolah roboh," ujar Prijanto. "Kalau semua sekolah yang perlu dirombak selesai 2009, tahun depan kita kembali isi perlengkapan sekolah." 

Kementerian Perdagangan dan Penegak Hukum Diminta Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu
Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas

Cara Presiden Jokowi yang bagi-bagi bansos dekat spanduk pasangan 02 Prabowo-Gibran di Serang, Banten dipersoalkan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024