Larangan Perizinan Liga Super Indonesia

Sponsor Utama Tunggu Aksi BLI

VIVAnews – Sponsor utama Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009, PT Djarum, tak mau gegabah menyikapi seretnya izin pertandingan  belakangan ini. Pihaknya masih menunggu keputusan dari Badan Liga Indonesia (BLI) dalam menyikapi permasalah tersebut.

Memasuki putaran 2 LSI, masalah perizinan menjadi hal yang sulit didapat. Dengan alasan pengamanan pemilihan umum (pemilu) 2009, pihak kepolisian semakin sulit untuk mengeluarkan izin pertandingan. 

”Kami masih menunggu usulan BLI. Kami berharap dalam waktu dekat ini sudah ada keputusan atas permasalahan ini,” kata Handoyo, Senior Brand Manajer PT Djarum.

Saat ini, PSSI sedang melakukan koordinasi dengan Polri untuk mencari formulasi sistem pertandingan. Itu agar tidak berpotensi mengganggu jalannya pemilu.

Setidaknya ada tiga opsi yang ditawarkan Polri. Pertama, memindahkan pertandingan ke daerah aman. Kedua, tetap menggelar pertandingan, namun tanpa kehadiran penonton. Sedangkan yang ketiga adalah pilihan tersulit yakni menghentikan kompetisi hingga masa pemilu selesai.

Kebijakan terakhir tentu saja merugikan banyak pihak yang berada di lingkaran sepakbola nasional. Tak hanya klub-klub peserta LSI, pihak yang ikut dirugikan dengan penundaan kompetisi adalah sponsor utama, Djarum.

Kepada wartawan di sela-sela acara seminar di Hotel Santika, Jakarta, Jumat 6 Maret 2009, Handoyo menyebut masalah perizinan yang saat ini menjadi pekerjaan rumah PSSI berada di luar perkiraan mereka. Namun, pihaknya tak mau gegabah dalam menentukan sikap. PT Djarum menurut Handoyo memilih untuk menunggu solusi yang akan diajukan oleh BLI.

”Kalau memang kompetisi sampai tertunda, kami tentu akan melakukan hitung-hitungan dengan BLI. Namun sampai saat ini kami masih berkomitmen untuk mendukung sepakbola nasional,” lanjut Handoyo.

PT Djarum sendiri menurut Handoyo berharap agar kompetisi tetap digelar seperti rencana awal. Namun, bila hal itu tak bisa terwujud, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan BLI mengenai langkah selanjutnya.

Cole Palmer Jadi Pusat Perhatian Jelang Man City vs Chelsea
Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah dan Wali Kota Bogor Bima Arya

Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Kementan lepas ekspor komoditas kelor 21 ton ke Cina, komoditas kelapa 33 ton ke Yordania, komoditas teh 200 kilogram ke Turki dan Rusia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024