9 Pasar Tradisional Gulung Tikar

VIVAnews - Banyaknya pasar modern yang tumbuh di Jakarta mematikan daya saing pasar tradisonal. Sembilan pasar tradisional pun gulung tikar lantaran tak mampu mengantisipasi perkembangan gaya hidup masyarakat.

Sembilan pasar tersebut adalah, Pasar Kebon Melati Jakarta Pusat; Pasar Tulodong Jakarta Selatan; Pasar Sudimampir Jakarta timur; Pasar Kampung Melayu Jakarta Timur; Pasar Inpres Bidadari II Jakarta Timur; Pasar inpres Prumpung Tengah Jakarta Timur; Pasar Kramat Jaya Jakarta Utara; Pasar Dusun Jakarta Utara dan Pasar Petak Sembilan Jakarta Barat.

Lebih 60 persen dari 151 pasar tradisional di Jakarta juga dalam kondisi sangat memprihatinkan dan fisik rusak berat. "Jika pengelola pasar tak segera bertindak, tak menutup kemungkinan puluhan pasar itu juga akan musnah," kata ," kata Ketua DPW Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia DKI Jakarta, Hasan Basri, Jumat 6 Maret 2009.

Pemerintah Provinsi DKI sebagai pemilik pasar tradisional diharap segera membuat kebijakan yang pro terhadap pasar tradisional. Demikian pula PD Pasar Jaya sebagai operator pasar juga harus merubah cara pengelolaan pasar menjadi lebih profesional.

Ada dua persoalan utama yang dihadapi pasar tradisional. Pertama, kondisi bangunan rata-rata sudah tua dan dalam rusak berat. Kedua, manajemen pengelola pasar yang masih tradisional tidak customer oriented.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharap segera mereformasi kebijakan dalam rangka merevitalisasi pasar dengan biaya murah.

Gak Betah Jadi Duda, Anwar Fuady Bakal Nikah Lagi di Umur 77 Tahun
Ilustrasi Demam Berdarah Dengue (DBD)

Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Indonesia pada kuartal I tahun 2024. Hingga Maret 2024, terdapat 43.271 orang yang menderita DBD dan 343 jiwa meregang nyawa.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024