VIVAnews - Kerja Guus Hiddink akan semakin mudah dengan hadirnya Michael Essien. Gelandang bertenaga badak ini akan dibawa Meneer Hiddink ke markas Juventus, Stadion Olimpico, Rabu dini hari WIB, 11 Maret 2009 nanti.
Ya, Chelsea akan menghadapi raksasa Italia ini di leg 2 babak 16 besar Liga Champions. Pada leg 1 yang digelar di Stamford Bridge lalu, The Blues berhasil unggul 1-0 lewat gol Didier Drogba.
Absennya Essien tak bisa dibohongi memang berpengaruh besar buat Chelsea. Pasalnya, Si Bison dari Ghana ini telah menjadi salah satu senjata The Blues sejak masih dibesut Jose Mourinho. Essien sendiri absen membela The Blues sejak September 2008 lalu.
Perpaduan antara kekokohan, kecepatan dan tendangan spektakuler yang dimiliki Essien seringkali menjadi momok bagi tim lawan. Kini, "Essiensi" akan menjadi senjata baru bagi Hiddink saat melawat ke Turin.
"Essien telah kembali, jadi kami memiliki skuad lebih dalam. Dia dapat memberikan kontribusi banyak seperti yang dilakukannya dulu. Dia telah absen dalam beberapa bulan, sehingga dia memang membutuhkan waktu untuk menyesuaikan ritme sebuah pertandingan," ujar Hiddink kepada Skysport, Selasa 10 Maret 2009.
"Tapi dia sangat kuat, sangat optimis dan mampu memberikan pengaruh besar bagi tim. Dia akan masuk dalam 18 pemain dan siap diturunkan. Kita lihat apa yang akan terjadi," tambahnya.
Pada pertandingan itu, The Blues hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan diri melaju ke babak 8 besar Liga Champions.
Harmoni Energi Sehat Menyuarakan Pesan Kesetaraan dalam Pelayanan Kesehatan
Salah satu langkah konkret yang diambil dalam merayakan Hari Kartini adalah meluncurkan Harmoni Energi Sehat (HES), sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kesehatan
