VIVAnews - Kurs rupiah hari ini diperkirakan bakal bergerak stabil. Indikasi itu terlihat dari permintaan dan penawaran di pasar spot antarbank Jakarta yang relatif seimbang.
Bayu Fadjar Aini, treasury bank swasta nasional yang berbasis di Jalan MH Thamrin, Jakarta, memperkirakan Selasa 21 Oktober ini, kurs rupiah akan bergerak di kisaran 9.775/9.825 per US$ setelah di awal perdagangan dibuka di posisi 9.775/US$.
Disampaikan Bayu, permintaan US$ pagi ini memang cenderung tinggi, namun penawaran yang masuk pun mulai meningkat sehingga gerak rupiah masih tertahan. "Saya perkirakan tidak akan ada pergerakan berarti hari ini. Cenderung stabil," katanya.
Apalagi bursa saham di Wall Street mengalami kenaikan yang diduga akan diikuti pasar saham di dalam negeri, sehingga pasar uang akan terimbas sentimen positif ini. Ia juga memperkirakan US$ masih akan melemah hingga akhir tahun.
Pada pukul 09.20 WIB, rupiah mulai bergeser ke posisi 9.790/US$ untuk posisi beli dan 9.815/US$ untuk posisi jual.
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.
