VIVAnews – Presiden Inter Milan, Massimo Moratti tak tahu-menahu proses pergantian pelatih di Juventus yang melibatkan mantan pelatihnya, Roberto Mancini.
Juventus mengalami musim terburuk setelah kekalahan 2-1 dari Napoli dalam lanjutan Serie A di Stadio San Paolo, Sabtu, 18 Oktober 2008 lalu. Para pengamat percaya Claudio Ranieri tinggal menghitung hari duduk di kursi panas pelatih Juve.
Banyak nama dihubungkan sebagai mengisi posisi Ranieri. Kabar terakhir, Mancini yang juga mantan pelatih Fiorentina, Lazio dan Inter jadi kandidat kuat.
Mancini dipaksa pergi Moratti setelah kehadiran pelatih asal Portugal, Jose Mourinho. Tapi, Moratti tak tahu tentang rencana masa depan Mancini.
“Saya tak tahu apapun soal itu,” sebut Moratti kepada SKY. “Anda sebaiknya tanya Juve.”
Mancini sering dihubungkan dengan klub lain, tapi sekarang masih menganggur. Ia juga masih bertikai dengan kubu Inter soal besarnya kompensasi setelah diberhentikan.
Hasil negatif Juve saat menjamu Real Madrid di Liga Champions, Rabu, 22 Oktober 2008 dini hari WIB di Stadio Olimpico Turin diprediksi akan mengakhiri posisi Ranieri sebagai pelatih Juventus.
Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun
Bank Indonesia (BI) mencatat, modal asing keluar atau capital outflow di pasar keuangan domestik mencapai Rp 21,46 triliun di pekan ketiga April 2024.
