VIVAnews-Yandri, wasit yang memimpin laga PSIS kontra PSMS di Stadion Jatidiri, Semarang, 12 Oktober 2008 harus menerima kenyataan pahit. Dia dipulangkan ke Badan Wasit Sepakbola Indonesia (BWSI) karena dinilai bersalah telah memukul asisten manajer PSM Makassar, Faizal Maming usai pertandingan.
Keputusan itu dikeluarkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada sidang ke-17 yang digelar di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2008. Menurut Ketua Umum Komdis PSSI, Hinca Panjaitan, meski pemukulan yang dilakukan adalah upaya membela diri, aksi Yandri tetap masuk dalam kategori bertingkah laku buruk.
”Karena itu, hukumannya kami serahkan kepada BWSI,” kata Hinca kepada wartawan, Rabu, 22 Oktober 2008.
Pemukulan yang melibatkan Yandri terjadi setelah pertandingan PSIS kontra PSM kelar. Saat hendak memasuki ruangan, Yandri dihampiri oleh dua ofisial PSM yang merasa tidak puas dengan hasil pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk tuan rumah PSIS.
Salah seorang dari kedua ofisial yang belakangan diketahui adalah Asisten Manajer PSM, Faizal Maming tanpa diduga melayangkan bogem mentah ke wajah Yandri. Namun Yandri berkelit dan membalas dengan pukulan ke wajah penyerangnya. Faizal akhirnya roboh dengan mulut mengeluarkan darah.
”Kami menyidang Yandri bukan dalam kapasitasnya memimpin pertandingan. Karena kejadiannya di luar pertandingan, kami menyidangnya sebagai insan sepakbola,” kata Hinca.
Dua ofisial yang menjadi biang keributan belum bisa disidangkan. Sebab, menurut Hinca keduanya belum bisa hadir dengan asalan yang berbeda. ”Faizal Maming masih sakit karena itu belum bisa kami panggil. Sedangkan satu lagi masih kami cari,” beber Hinca.
Tak hanya Yandri yang divonis bersalah, panpel PSIS juga dikenai denda sebesar Rp10 juta akibat kejadian itu. ”Kalau panpel bisa mengamankan pertandingan, kami pikir kejadian pemukulan itu tak akan terjadi,” tandas Hinca.
Terpisah, Yandri usai menghadiri persidangan Komdis mengaku pasrah dengan hukuman yang akan dijatuhkan oleh BWSI kepadanya. Namun dia tetap berkeras bahwa tindakannya itu adalah murni upaya membela diri. ”Gerakan itu hanya refleks. Saya tidak pernah berniat memukul siapa pun,” ujar Yandri juga anggota Kostrad berpangkat letnan dua itu menjelaskan.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23. Itu setelah mengalahkan Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar Jumat dini har
Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas
Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Catatan sejarah ditorehkan Timnas Indonesia U-23. Armada Shin Tae yong memastikan tiket ke semifinal Piala Asia U 23 2024 usai menyingkirkan Timnas Korea Selatan.
Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara usai timnya berhasil mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.
Arkhan Fikri gagal melakukan tugasnya sebagai eksekutor penalti saat Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari WIB.
Selengkapnya
Partner
Puluhan warga Desa Pakel Kecamatan Licin Banyuwangi yang mayoritas merupakan emak-emak bersuka cita usai menandatangani kemitraan dengan perkebunan PT Bumisari.
Bahwa Pada hari Kamis, tanggal 25 April 2024 sekira jam 17.00 wib, anggota Satresnarkoba Polres Bondowoso telah mengamankan dua orang berinisial AN saat berada di Garduin
Aplikasi penghasil uang terbukti memberi Anda uang atau saldo gratis untuk melakukan berbagai aktivitas di dalamnya, seperti bermain game, menonton video, mengisi survei,
Serap Ribuan Tenaga Kerja, Pj Gubernur Jatim Adhy Lakukan Ground Breaking Pabrik KT&G di Pasuruan
Jatim
19 menit lalu
Ground breaking pembangunan pabrik ke 2 dan 3 Korea Tomorrow & Global (KT&G) dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melalui anak perusahaannya....
Selengkapnya
Isu Terkini